Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - China telah memastikan satu gelar juara pada Indonesia Open 2024 meski pertandingan baru memijak semifinal pada hari ini, Sabtu 8 Juni 2024.
Dominasi, kekuatan dan kekuasaan ganda campuran China semakin hari memang benar-benar tak terbantahkan.
Dinasti mereka seolah tak tergoyahkan setelah penampilan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Zheng/Huang melangkah ke final lebih dulu setelah memetik kemenangan saat tampil di partai pembuka rangkaian semifinal yang berlangsung hari ini, Sabtu (8/6/2024) di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Lee Zii Jia Sedang Minder Usai Merana di Istora
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tersebut berhasil memesan tiket laga puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 itu setelah mengandaskan salah satu musuh bebuyutan mereka, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-19, 21-19.
Kemenangan Zheng/Huang yang ke-13 kalinya atas wakil Thailand itu semakin menunjukkan betapa ganasnya duet yang telah merengkuh Juara Dunia sebanyak tiga kali itu.
Sementara Jian Zheng Bang/Wei Ya Xin juga makin menunjukkan progres lebih sangar.
Pasangan muda ini telah melesat jadi ganda campuran ketiga China yang masuk 10 besar dunia.
Permainan mereka terus menunjukkan peningkatan hingga di semifinal hari ini, mereka sukses menumpas wakil veteran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Juara Asia 2022 itu sukses memetik kemenangan dengan skor 21-16, 21-18.
Berkat kemenangan tersebut, maka Jiang/Wei menyusul langkah Zheng/Huang selaku senior mereka.
Sekaligus memastikan terciptanya All Chinese Final alias derbi ganda campuran china pada laga puncak Minggu (9/6/2024) besok.
Dengan bertemunya mereka, maka China telah dipastikan mengunci gelar juara di sektor ganda campuran.
Zheng/Huang telah menjuarai Indonesia Open sebanyak tiga kali (2019, 2022, 2023).
Final besok memperbesar peluang mereka menambah gelar sekaligus mencetak hat-trick alias tiga gelar beruntun di ajang BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Istora Jadi Saksi Tamatnya Tandem Lu Ching Yao/Yang Po Han