Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, optimistis meraih prestasi tertinggi pada MotoGP 2025 seiring promosi yang didapatkan.
Performa Marc Marquez mulai membaik setidaknya hingga balapan ketujuh MotoGP 2024 ini yang membuatnya mendapatkan kursi di tim pabrikan.
Ya, Baby Alien akan bertandem dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada musim 2025 mendatang menyusul kemajuan yang dibuat.
Bersama Gresini Racing, Marquez tampil kompetitif di atas lintasan meski hanya mengendarai motor Ducati dengan spesifikasi tahun lalu.
Penampilan garang ditunjukkan peraih delapan gelar juara dunia tersebut dengan sudah mengemas total delapan podium.
Jumlah podium tersebut didapatkan Marquez dengan rincian tiga kali dari balapan utama dan lima kali dari sesi sprint atau balapan mini.
Mendapatkan label sebagai pembalap pabrikan setelah meninggalkan Repsol Honda menghadirkan nuansa positif untuk Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu merasa di atas angin jika menilik performa motor Ducati yang saat ini menjadi yang terbaik di Grid.
Hal tersebut juga terlihat dari balapan terakhir Marquez di GP Italia di mana motor Ducati mendominasi empat besar.
"Sekarang tidak ada motor yang lebih cepat, dalam ser terakhir empat besar milik Ducati," ucap Marquez, dilansir dari Crash.
Dengan fakta tersebut, rider berusia 31 tahun itu berani mengutarakan targetnya menjadi juara dunia untuk musim depan.
"Tahun depan kami harus bersaing untuk meraih gelar juara dunia," ucap Marquez menegaskan.
Ya, target itu sangat ingin dicapai Marquez setelah dia membuat keputusan sulit meninggalkan Repsol Honda pada musim depan.
Karena tim asal Tokyo, Jepang itu sedang mengalami krisis dari segi performa motor, Marquez membuat langkah sulit itu untuk mencari hasil baik.
Repsol Honda benar-benar membekas dalam benak Marquez di mana tim itu menjadi satu-satunya yang dia bela sejak naik ke kelas utama pada 2013.
Total enam gelar juara dunia berhasil diraih bersama tim berlogo sayap tunggal tersebut.
"Saya membuat keputusan yang sangat penting, yaitu meninggalkan Repsol Honda," ucap Marquez menjelaskan.
"Tim itu menjadi tim sepanjang hidup saya, dengan beban emosional yang berat."
"Tetapi saya melakukannya dengan memprioritaskan karier saya dan mencari hasil," imbuhnya.
Baca Juga: Sudah Kunci Tempat di Ducati, Marc Marquez Bersabda Akan Berjuang Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP