Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen mengeluarkan candaan sekaligus curahan hatinya jelang kehilangan takhta nomor satu dunia usai putuskan mundur dari Indonesia Open 2024.
Keputusan Axelsen untuk batal tampil pada turnamen yang bergulir di Istora Senayan, Jakarta, pekan ini, 4-9 Juni 2024 harus dibayar mahal.
Apalagi dengan terus melesatnya laju tunggal putra peringkat ke-2, Shi Yu Qi (China) yang berhasil memijak babak semifinal, semakin membuat posisi Axelsen terlampaui dalam hal peringkat.
Pekan ini, selisih peringkat Axelsen dan Shi Yu Qi memang sangat tipis.
Axelsen masih mengantongi 101.270 poin, sedangkan Shi memegang 98.215 poin.
Namun, berkat laju Shi yang makin impresif, juara Singapore Open 2024 itu akan menambah pundi-pundi peringkat dunianya pada pekan Selasa (11/6/2024) pekan ke-24 Ranking BWF mendatang.
Karena telah mengetahui prediksi rankingnya yang bakal melorot dari takhta nomor satu, Axelsen pun mulai mengeluarkan lelucon dalam akun X miliknya.
Dalam kurun waktu satu jam, dia mengunggah tiga cuitan beraroma curhat tetapi dibalut dengan canda.
"Sedang menikmati hari-hari terakhir sebagai nomor satu dunia," demikian tulis Axelsen sembari mengunggah video dirinya menggunakan fitur filter berhamburan uang dolar.
Selang satu jam kemudian, Axelsen kembali mengungkit soal ranking satu dunia.
Seakan belum ikhlas takhtanya bakal terenggut Shi Yu Qi, Axelsen mengunggah meme perbandingan gambar karakter animasi Hulk vs Sherk.
Perbandingan itu dia terapkan sebagai gambaran perasaan saat dia menjadi tunggal putra nomor satu dunia, dan saat nanti sudah turun peringkat pekan depan.
How I felt as WR1 (right) vs how I will feel after next ranking update (left) ????
(Sorry It's the last one I promise ????) pic.twitter.com/VXMz59pEvx
— Viktor Axelsen (@ViktorAxelsen) June 8, 2024
Akan tetapi setelah itu, setelah 19 menit kemudian, Axelsen lantas mencuitkan beberapa kalimat untuk mengapresiasi kerja keras dan keganasa Shi Yu Qi yang belakangan membukukan kemenangan demi kemenangan di setiap turnamen.
"Dan sebagai catatan yang lebih serius. Saya ucapkan selamat sebelumnya untuk Shi Yu Qi yang akan menjadi tunggal putra ranking 1 dunia yang baru," tulis Axelsen.
"Itu adalah prestasi yang sangat pantas didapatkannya. Saya harap kami dapat lebih banyak dan lebih sering menghadapi satu sama lain di masa depan nanti," ujarnya.
Terlepas dari itu, Shi Yu Qi dan Axelsen memang sedang menunjukkan fenomena anomali dalam hal prestasi di tahun ini.
Axelsen agak terseok-seok mengawali tahun Olimpiade ini dan baru bisa merengkuh gelar juara pada Malaysia Masters 2024 lalu.
Sedangkan Shi, sukses telah mengemas gelar India Open 2024, French Open 2024, Singapore Open 2024 dan runner-up Malaysia Open 2024.
Selain itu, riwayat turnamennya sejak Thomas Cup 2024 masih tak terkalahkan dengan kini mengantongi catatan 14 laga tak terkalahkan.