Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menangi Duel Sesama Juara Olimpiade, Tunggal Putri Nomor 1 China Anggap Gelar Indonesia Open 2024 Tidak Penting karena Hal Ini

By Delia Mustikasari - Sabtu, 8 Juni 2024 | 18:18 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei, pada semifinal Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024). (BAY ISMOYO)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei, berhasil revans dari Carolina Marin (Spanyol) pada semifinal Indonesia Open 2024.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024), Chen menang dengan skor 21-11, 17-21, 21-13.

Pada pertemuan sebelumnya, Chen kalah pada perempat final dari Marin yang akhirnya naik podium kampiun pada All England Open 2024.

Saat itu, Chen kalah dari peraih medali Olimpiade Rio 2026 itu dengan skor, 17-21, 15-21.

"Hari ini Marin bermain sangat baik, permainannya sangat cepat. Pada gim kesatu dan kedua saya masih belum dapat temponya," kata Chen ditemui di area mixed zone.

"Pada pertengahan gim ketiga, saya mengganti strategi jadi saya mendapat feeling pertandingan dan menang."

"Dalam pertandingan ini saya jadi bisa mengetahui kekurangan saya dan mengetahui apa yang perlu ditingkatkan," ucap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Pada babak final, Chen akan menjumpai An Se-young (Korea Selatan).

An menembus final setelah mengalahkan rekan senegara Chen, Wang Zhi Yi, 23-21, 21-13.

Baca Juga: Jelang Dikudeta Shi Yu Qi, Beratnya Viktor Axelsen Siap-siap Kehilangan Takhta Nomor 1 Dunia

"Menjadi juara Indonesia Open tidak penting karena saya masih persiapan untuk Olimpiade. Yang penting saya bisa lebih improve dari biasanya," aku Chen.

"Yang penting, saya menjaga stamina dan kesehatan supaya tidak cedera menjelang Olimpiade."

Di lain sisi, kemenangan An Se-young tidak hanya dipengaruhi faktor di dalam lapangan, melainkan juga luar arena.

Dukungan langsung dari sang ayah menjadi faktor eksternal yang membakar semangat Se-young.

Semangat dia semakin membara karena sorak sorai penonton di Istora.

Sepanjang pertandingan berdurasi 57 menit, teriakan dukungan untuk Se-young tak henti terdengar dari tribune.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Tak Mau Tertikung Lagi, Zheng/Huang Fokus Tingkatkan Komunikasi Jelang Olimpiade Paris 2024

"Saat saya teriak, penonton juga ikut teriak, jadi itu menambah motivasi saya untuk menang hari ini," kata si pebulutangkis kelahiran Gwangju.

Lebih lanjut, Se-young menyebut hasil kali ini tidak didapat dengan mudah meski dirinya menang dua gim.

"Setiap pertandingan pasti ada kesulitannya," tutur Se-young.

"Untuk kali ini, saya berpikiran memberikan kemampuan semaksimal mungkin dan untungnya menang," ucap dia.

Berkat kemenangan terbaru, Se-young memperlebar dominasi atas Wang Zhi Yi.

Dia sudah menorehkan delapan kemenangan dari 10 pertemuan dengan Chen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P