Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, semakin melejit dan belum terkalahkan setelah menembus final Indonesia Open 2024.
Menghadapi kompatriotnya, Li Shi Feng, Shi merenggut tiket partai puncak setelah menang 19-21, 21-19, 21-14, pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Kemenangan ini membuat rentetan kemenangan Shi bertambah menjadi 15 kali sejak Thomas Cup 2024 sebelum resmi menggeser Viktor Axelsen (Denmark) di takhta nomor satu dunia dalam daftar peringkat Selasa (11/6/2024) mendatang.
Shi juga membuat dia menyeimbangkan rekor dengan Li yang menjadi korban yang dikalahkan Jonatan Christie pada final Thomas 2024 itu.
Jalannya pertandingan.
Shi memulai gim pertama dengan unggul 5-2. Li berusaha mengejar keringgalan 4-6.
Namun, Li menutup pada interval pada 11-8.
Selepas jeda interval, Shi menjauh 12-8. Shi lalu menjauh 14-10.
Li berusaha mengejar ketinggalan 12-14 setelah mencetak dua poin beruntun.
Shi membalas dengan melebarkan jarak 18-12 setelah mencetak empat poin beruntun.
Li mendekat 15-18, tetapi Shi membalas dengan menjaga keunggulan 19-15.
Li mencetak dua poin beruntun dan menipiskan skor 18-19 dan menyamakan kedudukan 19-19.
Li lalu melanjutkan memimpin dan merebut gim ini menjadi miliknya.
Pada gim kedua, Shi unggul lebih dulu 1-0. Li berusaha menipiskan jarak, tetapi Shi menambah keunggulan 6-4.
Li selanjutnya menyamakan skor 6-6. Shi membuka jarak lagi 7-6, tetapi Li menyeimbangkan kedudukan 7-7.
Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak angka hingga kedudukan 10-10.
Li akhirnya unggul tipis pada interval 11-10. Seusai istirahat interval, Shi sempat menyamakan skor.
Namun, Li menjauh 13-11. Shi merespons dengan tambahan angka hingga skor kembali seri.
Li menjauh 16-14. Shi menempel poin dan menyeimbangkan skor 16-16. Setelah itu, kedua terlibat aksi saling bergantian mencetak angka hingga kedudukan 18-18.
Li yang bermain lebih agresif kembali melebarkan jarak 19-18.
Tetapi, Shi menyamakan skor dan mencetak game point dan mampu membuat gim ketiga dimainkan.
Baca Juga: Jelang Dikudeta Shi Yu Qi, Beratnya Viktor Axelsen Siap-siap Kehilangan Takhta Nomor 1 Dunia
Saat gim penentuan, Shi memegang kendali pada awal hingga memimpin 10-5. Li berusaha mencuri momentum. Tetapi, Shi mengunci pada interval 11-7.
Setelah interval, Shi menjauh 12-7. Li merespons dengan tambahan poin menjadi 13-8.
Shi mempertahankan keunggulan 16-9. Li berusaha membalikkan keadaan, tetapi Shi semakin unggul dan menyentuh angka 21 lebih dulu.