Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bagi Irak, kemenangan atas Vietnam sangat penting, jadi Timnas Indonesia tak perlu dibantu untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Vietnam telah tiba di kandang Singa Mesopotamia dengan kondisi fisik melelahkan karena menempuh perjalanan setengah hari.
Bertolak dari Hanoi, skuad Vietnam harus transit di Doha, Qatar, karena tak ada penerbangan langsung ke Basra, Irak.
Akibatnya, tim asuhan Kim Sang-sik itu harus menempuh waktu 12 jam untuk sampai di Basra.
Setelah istirahat, mereka juga akan menempuh perjalanan 20 km atau sekitar 30 menit untuk latihan resmi di Stadion Internasional Basra dengan menggunakan bus dari tempat menginap, Grand Millennium Hotel.
Stadion itu akan menjadi kandang Singa Mesopotamia menjamu Serdadu Bintang Emas dari kawasan sepak bola medioker Asia Tenggara, Selasa (11/6/2024) pukul 21.00 waktu setempat atau Rabu pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Kegelisahan Pemain Filipina Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Walau sadar menghadapi tim yang lebih kuat dan selalu lapar kemenangan, Kim Sang-sik dan pasukannya tetap yakin bisa memetik poin di kandang Irak setelah menang 3-2 atas Filipina di Hanoi.
Asa tertinggi mereka adalah menang untuk bisa menyingkirkan Timnas Indonesia dalam perebutan tiket putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam klasemen Grup F, Vietnam berada di posisi ketiga dengan nilai 6, tertinggal 1 poin dari Indonesia.
Kalaupun Vietnam menang atas Irak, itu tak ada artinya dalam konteks perburuan tiket putaran ketiga ini jika Tim Merah-Putih juga menang atas Filipina.
Timnas Indonesia akan bermain lebih dulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB.
Jadi, Kim Sang-sik dan seluruh rakyat Vietnam kini mendoakan Indonesia kalah kontra Filipina.
Jika Indonesia kalah, Timnas Vietnam bisa bermain lebih bersemangat, minimal dengan hasil imbang untuk bisa lolos ke putaran ketiga.
Akan tetapi, sangat tak mudah bagi Vietnam untuk mewujudkan mimpinya itu.
Pasalnya, Timnas Irak justru memastikan ingin memulangkan skuad Vietnam dengan air mata.
Pelatih Irak Jesus Casas menegaskan timnya memiliki dua misi dalam duel terakhir grup ini.
Misi pertama, Irak harus kembali meraih 3 poin versus Vietnam, meski sudah lolos ke putaran ketiga.
Bermain di kandang selalu memotivasi para pemainnya untuk menyenangkan para suporter tuan rumah.
Dalam dua laga kandang sebelumnya, Irak menang 5-1 atas Indonesia dan 1-0 atas Filipina.
"Untuk para pendukung Irak, kami sudah bertekad menghargai dukungan mereka dengan meraih semua poin penuh setelah lima pertandingan. Seluruh pemain kini mengincar kemenangan atas Vietnam," tegas Jesus Casas.
Baca Juga: Eks Pemain Timnas Vietnam Ragukan The Golden Stars Warriors Kalahkan Irak dan Gusur Timnas Indonesia
Dalam misi itu, imbuhnya, sekaligus terkandung kesempatan menciptakan sejarah menyapu bersih seluruh pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain Irak, sampai saat ini hanya Jepang, Uni Emirat Arab, dan Australia yang memiliki peluang historis itu karena selalu menang hingga laga kelima.
Striker muda andalan Irak Ali Jasim mengonfirmasi, "Kami bertekad memenangi seluruh pertandingan di Grup F."
Misi kedua Irak dalam duel kontra Vietnam ini adalah meningkatkan peringkat FIFA.
Irak saat ini berada di posisi ke-58, lebih tinggi 56 tingkat dari Vietnam (114).
Oleh karena itu, mereka harus menang untuk menambah poin ranking FIFA, yang edisi terbaru akan dirilis pada 20 Juni 2024.
Jika menang, Irak akan menambah tambahan 6,9 poin, sehingga menjadi total 1.433 poin dan memiliki potensi naik peringkat.
Jika imbang atau kalah, maka posisinya dalam ranking FIFA akan turun.
Irak akan dikurangi 5,6 poin jika imbang dan dikurangi 18,1 poin bila kalah.
Ranking FIFA yang lebih tinggi juga penting bagi Irak untuk drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Semakin tinggi peringkatnya, maka semakin tinggi pula penempatannya di pot undian nanti untuk bertemu tim-tim yang lebih lemah.
Pejabat Federasi Sepak Bola Irak Ahmed Al-Moussawi memastikan skuad timnasnya sudah siap tempur menghadapi Vietnam.
"Seluruh pemain Irak dalam kondisi kesehatan yang prima. Tak ada yang cedera. Semuanya siap," tegasnya.