Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chen Qing Chen/Jia Yi Fan gagal melanjutkan tren kemenangan mereka setelah tumbang di final Indonesia Open 2024.
Ganda putri nomor satu dunia tersebut harus puas jadi runner-up pada turnamen BWF World Tour Super 1000 setelah kandas di tangan Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan).
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024), Chen/Jia hari ini banyak melakukan kesalahan sendiri dan kalah dengan dua gim langsung, 17-21, 13-21.
Taktik pasangan asal China itu juga tidak banyak yang lancar diterapkan.
Stamina Chen/Jia yang minggu lalu baru saja juara Singapore Open 2024 itu terlihat mulai habis ketika dipancing dengan permainan reli bola-bola reli dari Baek/Lee.
Sementara bagi Baek/Lee, kemenengan atas Chen/Jia tak cuma merevans kekalahan mereka di pertemuan sebelumnya.
Tetapi juga mempertahankan gelar juara Indonesia Open yang tahun lalu direngkuh dengan mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).
Chen/Jia menguasai jalannya awal gim pertama dengan cepat hingga unggul 7-4.
Baek/Lee mulai terus mengincar Jia setelah beberapa kali defens Jia kurang rapat.
Kedudukan menipis hingga 7-6.
Namun Chen/Jia pun segera mengubah taktik, menjauhkan Lee dari area baseline, hingga berhasil kembali mempelebar jarak.
Servis flick dari Jia menambah unggul 9-6.
Kedudukan imbang setelah Baek/Lee berhasil menerapkan serangan silang yang padu silih berganti ke arah Chen dan Jia hingga 9-9.
Jia sering kesulitan setiap kali kena serangan dari arah depan net pasangan Koream Baek/Lee unggul tipis 11-10.
Setelah interval, Chen/Jia awalnya berhasil memperlebar jarak bahkan sampai unggul enam angka saat memasuki poin krusial.
Namun, perlahan Baek/Lee mengejar dan menerapkan pola reli serang yang menguras stamina. Sampai tersaji 107 pukulan sebagai reli terpanjang di gim ini.
Chen/Jia mulai panen eror, hingga pasangan China terkunci di angka 17 cukup lama dan kalah 17-21.
Pada gim kedua, Chen/Jia langsung ditekan Baek/Lee. Mereka diserang habis-habisan dengan lebih agresif dan tertinggal 0-2.
Baek/Lee terus memancing Chen Qing Chen di area baseline, menyerangnya dari sudut ke sudut, yang mana bukan posisi asli Chen. Chen sering melakukan eror di posisi ini dan membuat pasangan China tertinggal 0-3.
Pasangan Korea Selatan selaku juara bertahan terus menggempur dengan serangan cepat hingga unggul dengan margin 3 angka.
Tetapi terlalu fokus menyerang di area belakang membuat Baek/Lee malah buru-buru dan berujung eror, Chen/Jia menyamakan kedudukan 8-8.
Kesalahan Chen/Jia menguntungkan Baek/Lee yang kembali unggul 11-8.
Setelah interval, Chen/Jia banyak mati langkah dan melakukan kesalahan lagi hingga tertinggal sangat jauh 10-16.
Tak banyak yang bisa dilakukan Chen/Jia selain bertahan dari taktik serangan yang dilancarkan Baek/Lee.
Sempat berusaha mengejar, tetapi Baek/Lee sudah terlanjur dapat momentum dan berhasil mengunci kemenangan 21-13.