Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Sumardji menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pengelola Gelora Bung Karno (GBK).
Stadion tersebut nantinya akan menggelar laga antara timnas Indonesia melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Memasang target untuk menang, skuad Garuda sudah melewati persiapan maksimal demi misi ini.
Selain itu, aspek rumput stadion yang mendapatkan kritikan akan segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sudah Evaluasi Besar-besaran, Timnas Indonesia Siap All Out Lawan Filipina
Sumardji menjelaskan, mereka sudah meminta pengelola GBK untuk bergerak cepat.
Termasuk dalam persiapan rumput stadion jelang pertandingan melawan Filipina.
"Kami sudah telepon pengelola GBK karena kondisi rumput kemarin juga kurang bagus."
"Kami memohon ke pihak GBK supaya betul-betul dipersiapkan."
"Diperhatikan betul kondisi rumput," kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Sosok yang menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional ini mengakui bahwa kondisi rumput SUGBK kurang prima.
Pada pertandingan melawan Irak terlihat beberapa titik masih belum tumbuh maksimal.
Sebelumnya, stadion tersebut sempat menggelar konser musik dan dijanjikan akan segera dilakukan perbaikan.
Kondisi ini tentu berpengaruh langsung ke permainan skuad Garuda yang mengandalkan koordinasi.
"Kita lihat rumput GBK kan kayaknya stres."
"Sehingga kondisi begitu makan waktu."
"Tadi saya telepon supaya betul-betul diperhatikan," tegasnya.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Beberkan Rencana Masa Depan Jelang Kontraknya Habis dengan KMSK Deinze
Sumardji menambahkan, laga melawan Irak cukup memberikan tekanan pada semua pemain.
Apalagi, mereka optimis mendapatkan kemenangan agar segera mengunci satu tiket ke putaran selanjutnya.
Namun, semua evaluasi sudah dilakukan agar mereka bisa tampil maksimal saat melawan Filipina.
"Lawan Filipina adalah benar-benar perjuangan yang berat bagi pemain karena terbebani harus lolos."
"Maka, targetnya sesuai dengan target ketum dan semuanya, kami menginginkan lolos."
"Maka betul-betul para pemain itu sudah bersiap diri dari kemarin sejak kalah sama Irak," pungkasnya.