Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Filipina Kini Blak-blakan Akui Terima Teror Pembunuhan

By Abdul Rohman - Senin, 10 Juni 2024 | 12:46 WIB
Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet, sempat tersenyum saat memantau para pemainnya berlatih di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (8/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, kini blak-blakan mengaku telah menerima ancaman pembunuhan gara-gara dianggap mendukung Vietnam ketimbang timnas Indonesia yang berpeluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia dan Vietnam saat ini tengah bersaing untuk memastikan diri lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia yang menempati posisi kedua klasemen Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tercatat mengoleksi tujuh poin.

Sementara Vietnam yang mengumpulkan enam poin berada di urutan kedua.

Keduanya masih menyisakan satu pertandingan pamungkas di Grup F.

Timnas Indonesia akan menjamu Filipina
di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Pada hari yang sama, Vietnam menantang Irak di Stadion Basra, Irak.

"Saya dapat banyak fans dan ancaman kematian dari fans Indonesia (imbas pernyataan di jumpa pers seusai laga kontra Vietnam)," ucap Tom Saintfiet.

Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Unggulan 1 Australian Open 2024, Ahsan/Hendra Juga Favorit di Ganda Putra

"Saya adalah pelatih adil, saya tidak tahu apakah ada terjemahan yang salah," sambung Tom Saintfiet.

Sebenarnya, dia tidak bermaksud berkubu dengan Vietnam.

Saintfiet hanya ingin memaksimalkan laga kontra timnas Indonesia dengan hasil positif.

Filipina sendiri sudah dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebab, Filipina hanya mampu menorehkan satu poin di klasemen Grup F.

"Saya hanya dapat banyak pertanyaan soal Vietnam selepas laga lawan Vietnam, saya hanya bilang saya ke Indonesia dan (kami siap untuk meraih kemenangan di sana, seperti itu saja," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.

Sebelumnya, di laga kontra Vietnam, Filipina takluk dengan skor 3-2.

Saat itu, gol Vietnam dilesakkan oleh Nguyen Tien Linh (65', 76') dan Pham Tuan Hai (90+3').

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Filipina, PSSI Tegur Pengelola SUGBK Minta Perbaiki Rumput

Sementara Gol Filipina diciptakan Patrick Reichelt (62') dan Kevin Ingreso (89).

Bagi Saintfiet, fokusnya kini hanya menjalankan tugas dari federasi sepak bola Filipina (PFF).

Saintfiet dipercaya menangani Filipina sejak Februari 2024.

"Saya tidak ada hubungannya dengan Vietnam, tidak ada untungnya juga kalau Vietnam, yang lolos," kata pelatih asal Belgia itu.

"Saya cuma peduli dengan Filipina, saya mewakili Filipina, dan saya berharap bisa menang untuk Filipina. Itu pekerjaan saya, itu tanggung jawab saya."

"Jadi ketika saya bilang saya ingin menang melawan Indonesia dan bilang bahwa Vietnam bisa lolos kalau mengalahkan Irak, saya tidak merasa ada yang salah dengan hal itu," tutupnya.

Sejatinya, Saintfiet, sempat mengutarakan teror ancaman pembunuhan ini saat ditemui pada latihan skuad The Azkals di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Akan tetapi, kala itu, Saintfiet, enggan pernyataan tersebut dimuat oleh awak media.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P