Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Barcelona, Hansi Flick, ternyata begitu ambisius hingga bersedia untuk bekerja sebulan lebih awal.
Hansi Flick sudah rela berkorban meski baru ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona.
Barcelona memang menghadapi tantangan berat pada musim panas 2024.
Pergantian pelatih tentu menuntut klub untuk mempersiapkan musim secara lebih keras.
Akan tetapi, persiapan Barcelona juga bersamaan dengan Euro 2024 dan Olimpiade.
Dua turnamen tersebut membuat beberapa pemain tidak bisa mengikuti laga pramusim.
Hansi Flick sebagai pelatih anyar Barcelona memahami masalah terbaru ini.
Pelatih asal Jerman tersebut bahkan siap menempuh cara ekstrem untuk mengatasinya.
Baca Juga: Man United Dapat Restu, Gelandang Idaman Malah Diminta Belok ke Man City
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Flick sudah mulai masa kerjanya di Barcelona pada Senin (10/6/2024).
Barcelona sebenarnya baru mewajibkan Flick untuk bekerja pada 12 Juli 2024.
Akan tetapi, ia memilih bekerja lebih cepat demi bisa mempersiapkan tim secara lebih matang.
Deco selaku direktur olahraga klub akan membantu kerja Flick dalam menyusun tim.
Saat ini, Flick dan Deco akan fokus terhadap pemain La Masia yang tersedia.
Beberapa nama pemain akademi sudah mendapat panggilan dari timnas Spanyol level senior.
Untuk itu, Flick terpaksa harus kembali menyusun skuad dari pemain La Masia yang lain.
Baca Juga: 1 Alasan yang Bikin Messi Tak Jadi Starter saat Lawan Ekuador
Selain itu, Flick dan Deco juga masih harus menentukan penjualan dan pembelian pemain untuk musim depan.
Barcelona harus menghadapi Real Madrid yang baru saja mendominasi musim secara penuh.
Real Madrid memperkuat timnya dengan mendatangkan Kylian Mbappe secara gratis.
Jika tidak ingin mengulangi kegagalan musim lalu, Barcelona tentu butuh amunisi yang lebih kuat.
Flick sudah mendapat warisan skuad dari Xavi Hernandez dan ia memiliki kuasa penuh untuk mengotak-atiknya.
Kini, ia hanya perlu menetapkan target terkuat untuk membantu Barcelona memperbaiki nasib.