Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Plot Twist Ducati-Marc Marquez Bisa Picu Kemarahan Martin: Kecepatannya Berpotensi Lebih Gila saat Pindah Aprilia

By Nestri Y - Senin, 10 Juni 2024 | 19:30 WIB
Jorge Martin bersama CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, setelah penandatanganan kontrak untuk dua musim mulai MotoGP 2025. (INSTAGRAM/@APRILIA)

BOLASPORT.COM - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola meyakini performa Jorge Martin bisa lebih gila pada musim depan setelah plot twist yang dilakukan Ducati dan Marc Marquez.

Perekrutan Jorge Martin oleh Aprilia dipandang agak terburu-buru setelah apa yang terjadi di bursa transfer pembalap MotoGP baru-baru ini.

Persaingan di internal Ducati yang megerucut pada dua nama, Martin dan Marc Marquez, menentukan langkah besar bagaimana kedua tim akhirnya mendapatkan masing-masing pembalap mereka.

Martin ke Aprilia setelah tak sanggup terus-terusan diminta 'bersabar' dan menunggu oleh Ducati yang bimbang dan akhirnya malah merekrut Marquez ke tim pabrikan.

Meski menyakitkan dari sisi Martin, keputusan Si Merah Borgo Panigale yang penuh plot twist itu diyakini dapat menjadi hal bermanfaat bagi Aprilia.

Baca Juga: Marc Marquez Bawa Efek, Ducati Diramal Mengerikan oleh Rival Masa Lalu Valentino Rossi

Menurut CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, bakal jadi bahan bakar pelecut semangat Martinator untuk balapan musim depan.

"Saya sangat senang dia membuat keputusan ini (gabung Aprilia)," kata Rivola dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

"Jika dia marah, dia mungkin akan lebih cepat lagi tahun depan," ujarnya.

Pabrikan asal Noale, Italia itu tidak menyangka tim mereka bisa mendapatkan pembalap sekaliber Martin.

Rivola dan keluarga besar Aprilia sangat menyambut Martin dengan hangat.

Pria yang pernah bekerja di Formula1 itu pun sebenarnya juga terheran-heran, bagaimana bisa pembalap cepat seperti Martin justru lepas di pasaran.

"Saya tidak menyangka pembalap seperti Jorge bisa-bisanya bebas di pasaran," ucap Rivola.

Perekrutan Martin tepat dilakukan setelah pengumuman Aleix Espargaro yang akan pensiun pada tahun depan.

Hubungan Aleix dan Martin memang sudah dekat sejak dulu. Bisa dibilang, Aleix banyak berjasa pada karier balap Martin di masa muda sebelum masuk ke dunia MotoGP.

Sementara soal penyatuan Martin dengan Vinales, Rivola sendiri menilai hal itu dapat jadi duet maut bagi tim yang lekat berwarna hitam ini.

"Kami menyesuaikan dengan keputusan Aleix dan mendiskusikannya, yang memungkinkan kami untuk mulai berbicara dengan Jorge," kata Rivola.

"Sedangkan memiliki duet Martin-Vinales akan menjadi sebuah duet yang kuat di kejuaraan," tuturnya.

Baca Juga: Pembalap Paling Ditakuti Marc Marquez Punya Opsi Guncang MotoGP, Ada Jaminan dari Bos Ducati WSBK

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P