Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Silang Pendapat Dua Sisi, Islam Makhachev Sudah Layak Disebut Raja UFC

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 11 Juni 2024 | 14:15 WIB
Islam Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara usai mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 302, 1 Juni 2024 (LUKE HALES/AFP)

BOLASPORT.COM - Silang pendapat mengenai raja lintas divisi UFC atau petarung nomor satu pound-for-pound yang saat ini ditempati oleh Islam Makhachev.

Perbedaan opini dilontarkan oleh bos UFC, Dana White dan legenda UFC, Georges St-Pierre.

Islam Makhachev yang pertama kali bertarung dengan status petarung nomor satu di UFC saat menghadapi Dustin Poirier pada UFC 302.

Jagoan Dagestan itu berhasil memenangkan duel via submission meski harus berjibaku sampai ronde kelima oleh Poirier.

Meski begitu, hasil yang didapat Makhachev masih dirasa belum cukup oleh bos UFC, Dana White.

Pria berkepela pelontos itu masih belum bisa mengakui bahwa Makhachev adalah raja UFC.

Menurutnya, raja UFC sesungguhnya hanya layak disematkan teruntuk Jon Jones, pemegang sabuk juara kelas berat saat ini.

Baca Juga: Jeka Saragih, Teladan Conor McGregor, dan Nilai Kesetiaan yang Ingin Diturunkan ke Generasi Penerus

"Saya pikir dia luar biasa. Saya tidak berpikir dia adalah petarung terbaik dalam hal pound-for-pound di dunia," ujarnya.

"Bagi siapa pun yang menyebut Islam sebagai petarung terbaik pound-for-pound di dunia saat Jon Jones masih bertarung adalah hal yang gila," tutur White.

"Orang itu seharusnya tidak berada di peringkat pound-for-pound atau melakukan pemeringkatan apa pun jika itu yang Anda pikirkan."

"Jon Jones tidak pernah kalah dalam pertandingan. Ia telah melawan semua petarung terbaik di dunia."

"Saat Anda berpikir tentang apa arti dari peringkat pound-for-pound, ia naik ke kelas berat dan menghancurkan petarung terbaik di dunia."

"Selama Jon Jones masih bertarung, aktif dan berada di peringkat teratas, tidak ada (orang lain) yang menjadi petarung terbaik di dunia," ujar White menegaskan.

Pendapat sebaliknya diungkapkan oleh sang mantan juara kelas welter dan kelas menengah di UFC yakni Georges St-Pierre.

Menurutnya, Islam Makhachev sudah layak disebut sebagai raja UFC.

“Saya kira saat ini ia (Makhachev) adalah pound-for-pound terbaik saat ini,” kata St-Pierre kepada pelatih Firas Zahabi dalam kanal YouTube Tristar Gym dilansir MMAJunkie.

Baca Juga: Tekad Jeka Saragih untuk UFC Vegas 93, Takkan Buang Kesempatan Ulangi Kemenangan Kilat

Dia memuji penampilan luar biasa yang ditunjukkan Makhachev, terutama dalam dua laga terakhir saat mengalahkan Alexander Volkanovski via KO di ronde pertama dan Dustin Poirier.

"Karena beberapa penampilan terakhirnya. Sangat luar biasa," ujar Georges St-Pierre.

"Sebuah penampilan yang luar biasa juga, karena ia mengalami luka parah di dahinya dan Poirier memberinya kesulitan."

"Mendorong ritmenya sampai ke titik puncak, dan saya kira laga itu akan membuat Makhachev menjadi lebih baik lagi."

"Ini adalah laga yang membuat anda berkembang," ujar petarung yang pernah berkuasa di kelas welter UFC itu.

“Dia sudah mulai mencapai status itu sekarang (sebagai petarung terbaik sepanjang masa),” kata St-Pierre.

“Mengalahkan Volkanovski dan beberapa penampilan terakhirnya sungguh luar biasa," ujarnya.

Makhachev yang masih berusia 32 tahun tentunya memiliki potensi besar untuk merengkuh status juara ganda dengan maju ke pertandingan gelar kelas welter.

Baca Juga: Jeka Saragih Luapkan Emosi jelang UFC Vegas 93, Debut Sempurna Terasa Percuma Saat Ingat Tanah Kelahiran

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P