Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Belanda kembali memulangkan satu personel dari skuad Euro 2024 kurang dari 24 jam setelah pencoretan Frenkie de Jong.
Kali ini yang terpaksa undur diri dari skuad Euro 2024 ialah gelandang multitalenta yang sedang naik daun, Teun Koopmeiners.
Pemuda 26 tahun itu harus mengubur asa tampil di Piala Eropa karena mengalami masalah pada pangkal paha.
Cedera tersebut datang ketika ia menjalani pemanasan jelang duel uji coba melawan Islandia (10/6/2024).
Padahal Koopmeiners disiapkan pelatih Ronald Koeman sebagai starter.
Hasil tes sehari kemudian menunjukkan cederanya tak bisa pulih dalam waktu dekat.
Walhasil, Koopmeiners harus absen pada turnamen bergengsi di Jerman yang akan memulai kick-off pada akhir pekan ini.
Pemain jagoan Atalanta menyusul Frenkie de Jong, yang lebih dulu dipulangkan timnas Belanda akibat cedera.
Kehilangan dua pemain kunci dalam kurun waktu kurang dari 24 jam bikin Koeman pusing.
Untuk De Jong, si bos mengisi slot kosong peninggalannya dengan memanggil kembali Ian Maatsen.
Koopmeiners meluapkan kekecewaan melalui akun Instagram.
Momentumnya meneruskan rekam jejak hebat sepanjang musim kemarin harus terhenti.
Teun Koopmeiners misses EURO 2024. ????
The midfielder won't be able to participate after he injured himself during the warm-up of the match against Iceland yesterday.
— OnsOranje (@OnsOranje) June 11, 2024
We're thinking of you, Teun. ????#NothingLikeOranje pic.twitter.com/AhhvDe1Bgf
"Apa yang seharusnya menjadi bulan yang luar biasa sayangnya telah berubah jadi mimpi buruk."
"Dengan kekecewan dan kesedihan mendalam, saya mendengar hasil pemeriksaan."
"Sayangnya, mereka (dokter) menemukan bahwa saya tak punya peluang berpartisipasi di Piala Eropa 2024."
"Bermain untuk timnas Belanda di sebuah turnamen dengan skuad hebat akan menjadi kehormatan yang besar."
"Mulai dari sekarang, seperti semua fan tim Oranje, saya akan mendukung tim dalam perjalanan mereka di turnamen besar ini!" tulis Koopmeiners.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sah Catat Rekor Kemenangan Terbanyak
Secara tak langsung, pencoretan Koopmeiners dari skuad Belanda malah bisa jadi menguntungkan tiga tim raksasa Eropa.
Juventus, Liverpool, dan yang terbaru Manchester United, beredar sebagai nama-nama klub peminat jasa gelandang jebolan AZ Alkmaar.
Juve diklaim telah menyegel kesepakatan personal dengan Koopmeiners.
Namun, mereka masih harus mencapai perjanjian dengan Atalanta selaku klub pemiliknya.
La Dea disebut meminta tak kurang dari 60 juta euro sebagai tebusan bagi pemain yang kontraknya tersisa sampai Juni 2027.
Liverpool dan Man United memanfaatkan celah tersebut untuk menikung negosiasi transfer Koopmeiners.
The Reds memiliki senjata rahasia bernama Arne Slot.
Pelatih baru Liverpool itu sudah tak asing dengan Koopmeiners.
????️"Will I play the Champions League with them? Let's see, let's see."
Liverpool-linked Teun Koopmeiners on his Atalanta future after their Europa League triumph last night [@SkyItalia]
Has he just left the door open for #LFC to potentially swoop this summer? ???? pic.twitter.com/jlBz8sFO0l
— Empire of the Kop (@empireofthekop) May 23, 2024
Ia bisa menggali potensinya secara maksimal karena faktor kedekatan sebagai pelatihnya sewaktu di AZ.
Mengingat ledakan performa Koopmeiners bersama Atalanta dua musim terakhir, nilai pasar sang gelandang ditaksir bakal meroket seiring penampilan di Euro 2024.
Namun, masalah cedera ini menghalangi proyeksi kenaikan harga Koopmeiners sehingga klub-klub peminat tak perlu merogoh kocek lebih dalam.
Belakangan Man United mencuat ke permukaan sebagai pesaing Juve dan Liverpool, terutama dengan beredarnya kabar Erik ten Hag bakal bertahan di Old Trafford.
Sepanjang 2023-2024, Teun Koopmeiners melesakkan 15 gol dan 7 assist untuk Atalanta dalam 51 partai.
Perannya sangat krusial membantu klub mencatat sejarah dengan menjuarai Liga Europa dan meraih tiket ke Liga Champions musim depan.
Dalam dua musim terakhir, dia juga selalu mengoleksi dua digit gol.
Sebuah nilai tambah yang besar di tengah kebisaannya melakoni hampir semua peran di lini kedua.
Koopmeiners piawai sebagai gelandang bertahan, box-to-box, maupun gelandang serang dan winger sisi kanan penyerangan.