Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gairahkan Pariwisata Lokal, Dieng Caldera Race 2024 Menuju Bagian dari Ultra-Trail du Mont Blanc

By BolaSport - Rabu, 12 Juni 2024 | 13:00 WIB
Dieng Caldera Race edisi ketiga berlangsung pada 8-9 Juni 2024 di Dieng, Wonosobo. (DIENG CALDERA RACE)

BOLASPORT.COM - Dieng Caldera Race (DCR) 2024 diharapkan menjadi salah satu ajang penggemblengan atlet trail run untuk bisa menjadi atlet nasional maupun internasional.

Trail run atau lari trail adalah olahraga yang menyenangkan dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini.

Trail run menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena selain murah, olahraga ini mudah dilakukan, sederhana, dan dapat dilakukan siapa pun tanpa dibatasi umur maupun gender.

Trail run adalah perpaduan lari dengan naik gunung.

Olahraga ini sudah banyak dilakukan baik secara individu maupun secara berkelompok.

Saat ini bahkan komunitas trail run, yang merupakan kumpulan para penggemar trail run, bermunculan di berbagai kota di Indonesia.

Tidak hanya sebagai ajang perkumpulan olahraga, komunitas trail run kini juga sudah banyak mengedukasi anggotanya bahwa kegiatan tersebut juga telah menjadi olahraga prestasi.

Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) menjajaki trail run untuk menjadi anggota KONI Pusat dan dapat ikut dalam ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatra Utara pada September 2024.

Dieng Caldera Race (DCR) 2024 adalah ajang trail run yang diadakan di Dieng, Wonosobo, pada 8-9 Juni 2024.

Ajang ini ke depannya diharapkan bisa menjadi bagian dari trail run terkemuka di dunia, Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB).

“Event DCR 2024 yang diselenggarakan di Dieng, Wonosobo, salah satu tujuannya adalah untuk mempersiapkan para pelari Indonesia agar siap bertanding di UTMB ,” jelas Fandhi Achmad, founder Dieng Caldera Race.

"Pemilihan lokasi di Dieng dimaksudkan agar atlet lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di Chamonix, Prancis, yang sangat dingin."

Hal ini sangat beralasan karena Dieng dikenal sebagai Little Chamonix-nya Indonesia, yang memiliki landscape indah, trek yang menantang, serta suhu yang bisa mencapai titik 0 derajat.

Kondisi ini sangat mirip dengan Chamonix di Prancis yang menjadi pusat kegiatan penyelenggaran UTMB.

Tidak hanya sebagai olahraga prestasi yang mencetak atlet bertaraf internasional, penyelenggaraan event trail run seperti DCR 2024 juga sudah menjadi ajang sport tourism.

Hal ini terbukti dengan penyelenggaran event DCR yang sudah memasuki tahun ketiga.

Dalam setiap penyelenggaraannya, DCR selalu diikuti dengan acara festival budaya
dan UMKM lokal.

Festival budaya ini menggairahkan pariwisata di kawasan Dieng.

“Kami berkeinginan untuk berkontribusi dalam pariwisata Indonesia," ujar Yulius
Tjendrawan, Event Director DCR 2024.

"Jika selama ini indeks kepariwisataan Indonesia menduduki peringkat 22 dunia, kami berharap event DCR menjadi salah satu kontributor dalam upaya peningkatan indeks tersebut, setidaknya meningkat menjadi 20 besar dunia."

Selain itu, dengan dilibatkannya komunitas serta stakeholder lokal, diharapkan juga akan terjadi transfer pengetahuan dalam hal pengelolaan ajang bertaraf internasional.

Upaya untuk meningkatkan event DCR menjadi event internasional yang diakui sebagai bagian dari UTMB telah dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan pihak penyelenggara UTMB.

Respons positif telah diberikan oleh pihak UTMB terhadap penyelenggaran DCR di kawasan Dieng.

Diharapkan Dieng Caldera Race siap menggelar event internasional by UTMB di tahun 2025.

Langkah-langkah ini disambut baik oleh Menteri Pariwitasa dan Ekomoni Kreatif, Sandiaga Uno.

Sandiaga sangat berharap penyelenggaraan DCR 2024 dapat memberikan dampak yang luas.

Selain mengembangkan sport tourism, Sandiaga berharap ajang seperti DCR 2024 dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat kegiatan trail run dunia.

“Indonesia seharusnya menjadi episentrum kegiatan trail run dunia karena memiliki banyak gunung dengan trek yang luar biasa menantang serta landscape yang indah," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap DCR 2024 dapat mendatangkan dampak ganda pada sektor pariwisata maupun olahraga.

Penyelenggaran DCR 2024 diharapkan dapat menjadi pemantik semua pihak untuk menjadikan kegiatan olahraga sebagai ajang yang juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Selain lomba trail run, DCR 2024 juga mengkampanyekan kegiatan ramah lingkungan, dengan melakukan recycle.

Dalam hal ini, DCR 2024 bekerjasama dengan National Geographic Indonesia.

Tidak hanya sebagai strategic media partner, National Geographic Indonesia juga mengerahkan berbagai media bagian dari Grid Network Kompas Gramedia yaitu Intisari, Bolasport, Nakita, Grid Health, Nova, dan Parapuan.

Sebagai bagian dari DCR 2024, dilakukan pengumpulan jersey lama milik peserta yang masih layak pakai untuk kemudian diolah menjadi barang yang bermanfaat seperti topi atau waist bag melalui program Jersey Reborn #sayapilihbumi.

Event DCR 2024 yang dilaksanakan bersama PT Perkebunan Tambi dan PT Maju
Bersama Tambi ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Kementerian Koperasi dan UKM; Ditjen Kebudayaan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Badan Otorita Borobudur; serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Beberapa BUMN yang memiliki kepedulian dengan lingkungan dan pengembangan budaya serta pariwisata di Indonesia juga memberikan dukungan untuk penyelenggaraannya.

Mereka adalah Mining Industry Indonesia, PT Pegadaian, PT Perkebunan Nusantara 1, PT Pupuk Indonesia, PT Semen Indonesia, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT Telkom, PT Geodipa Energi, PT Peruri, serta PT Jasa Marga.

Ajang ini juga menjadi bagian dari CSR BUMN, khususnya di bidang olahraga, lingkungan, budaya, dan pariwisata.

Tidak hanya BUMN, beberapa perusahaan swasta juga ikut terlibat dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan olahraga trail run serta pariwisata di Indonesia.

Perusahaan yang terlibat adalah Vipole, Xorix, DOD, Speed, Suunto Sport Watch, Eiger Indonesia, EJ Sport, Horison Resort Dieng, Cheers, Mayora, dan Sunpride.

Besarnya dukungan dari BUMN maupun perusahaan swasta terhadap event DCR 2024 diharapkan dapat semakin mempopulerkan olahraga trail run kepada masyarakat, mendorong peningkatan prestasi bagi para atlet trail run Indonesia, mempromosikan destinasi-destinasi wisata petualangan alam yang ada di Indonesia, serta mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat di Dieng.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P