Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Sedang Baik-baik Saja pada 2 Turnamen Asia Tenggara, Anthony Ginting Jelaskan Kondisinya

By Delia Mustikasari - Rabu, 12 Juni 2024 | 13:49 WIB
Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, Saat melawan Tunggal Putra Jepang Kenta Nishimoto di Indonesia Open 2024, Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

BOLASPORT.COM - Performa pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tidak sedang baik-baik saja menjelang Olimpiade Paris 2024.

Pemain 27 tahun itu gagal mempertahankan gelar pada Singapore Open 2024 setelah tersingkir pada babak kedua.

Pada Indonesia Open 2024 dia langsung tersingkir pada babak pertama. Padahal, tahun lalu dia menjadi runner-up.

Atas hasil tersebut, Anthony mengatakan bahwa dirinya hanya fokus untuk menjalani program latihan yang diberikan pelatih untuk persiapan Olimpiade Paris 2024.

Dia tidak memikirkan terlalu jauh tentang yang akan dilakukan saat bertanding nanti.

Menurut pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut, lngkah yang akan dilakukan untuk persiapan menuju Paris pada Juli nanti, hanya berfokus kepada merelaksasi pikiran dan penguatan fisik secara simultan.

"Jadi setelah Singapore Open dan Indonesia Open kemarin, saya juga sudah jumpa dengan psikolog, mengobrol dengan pelatih," kata Anthony dilansir dari Antara.

"Hanya fokus persiapan yang ada saat ini saja, tidak mau memikirkan terlalu jauh nanti di Olimpiade bagaimana," kata pria yang kerap disapa Ginting itu.

Berdasarkan pertandingan yang sudah pernah dilewati, jika pikiran relaks dan enjoy, semua teknik permainan bisa maksimal dilakukan saat bertanding.

Baca Juga: Pelatih Akui Jonatan Christie dan Anthony Ginting Kena Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Ginting mengaku tengah berupaya untuk menjernihkan pikiran, agar tidak terbeban mental dalam menghadapi pesta olahraga multi event terbesar nanti.

Selain terkait persiapan mental, dia juga telah berdiskusi dengan tim pelatih, tentang pola latihan fisik yang akan dijalani selama dua pekan ke depan.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi agar tidak cedera dan cepat capek yang membuat tubuh rentan sakit.

"Khusus fisik, ya memang harus terus ditingkatkan dan menembus batas lelahnya, jadi ya lawan terberat itu sebenarnya diri sendiri," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2024 - 30 Menit, Ester Tumpas Kompatriot Tai Tzu Ying dengan Telak