Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Harus Tantang Timnas Indonesia, Kim Pan-gon Tak Malu Ikuti Cara Shin Tae-yong yang Tak Hanya Andalkan Sistem Pembinaan

By Bagas Reza Murti - Rabu, 12 Juni 2024 | 19:35 WIB
Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, menghadiri konferensi pers jelang laga melawan Taiwan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (FAM.ORG.MY)

BOLASPORT.COM - Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon memberi pujian untuk kebangkitan timnas Indonesia, ia juga ingin meniru kompatriotnya Shin Tae-yong.

Malaysia gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah dalam laga terakhir grup D, mereka menang 3-1 atas Taiwan.

Harimau Malaya hanya menempati peringkat ketiga, kalah selisih gol dari Kirgistan.

Sementara timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon memberi pujian kepada timnas Indonesia serta ingin meniru cara Shin Tae-yong yang juga kompatriotnya.

Baca Juga: Klarifikasi Anang-Ashanty Walk Out Nyanyi di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina, Sudah Bilang Lagu Tak Cocok Panitia Memaksakan

MOHD RASFAN/AFP
Safawi Rasid (Kiri) dari Malaysia berlari dengan bola melewati pemain Taiwan Yu Yao-hsing selama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Malaysia Vs Taiwan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada Selasa 11 Juni 2024.

"Bagi saya Indonesia akan segera jadi tim terbaik dengan apa yang mereka lakukan sejauh ini," kata Kim Pan-gon dilansir BolaSport.com dari TheThao247.

"Malaysia harus jadi penantangnya," tambahnya.

Kim Pan-gon tak malu ingin mengikuti cara Shin Tae-yong berburu pemain keturunan di Eropa untuk memperkuat timnas Malaysia.

"Usaha lain yang bisa ditiru dari pelatih Indonesia adalah mencari pemain keturunan di Eropa untuk dinaturalisasi," kata Kim Pan-gon.

"Tetapi buat saya yang paling utama adalah mengembangkan sistem yang tepat untuk melahirkan pemain lokal berkualitas," tambahnya.

Menurut Kim Pan-gon, perbaikan tidak bisa dilakukan seperti Jepang dan Korea Selatan.

Sehingga Malayia perlu memanfaatkan cara lain selain hanya mengandalkan sistem pembinaan yang sudah ada.

Baca Juga: Potensi Upgrade Timnas Indonesia: Baggott Kembali, Paes Kelar Sidang, Berkah Haji Witan

Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon

"Realitanya sepak bola di Malaysia, saya dapat melihat situasi yang agak sulit," ujar Kim Pan-gon.

"Tetapi saya juga tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan di sini."

"Kami tidak bisa membandingkan dengan Korea Selatan atau Jepang karena mereka memiliki sistem yang sangat bagus."

"Saya rasa kita perlu memeriksa dan memperbaiki sistem kita untuk menghasilkan bakat-bakat muda."

"Sangat penting untuk melahirkan pemain-pemain muda terbaik setiap tahun," tambahnya.

Setelah gagal ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, fokus Malaysia beralih ke Kualifikasi Piala Asia 2027.

Kim Pan-gon pun menyatakan akan tetap membimbing Harimau Malaya bersaing meraih tiket Piala Asia 2027.

Baca Juga: Respons Mengejutkan Saat Ernando Ari Minta Maaf Pada Pemain FIlipina yang Sempat Kolaps

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Hal ini juga sekaligus mengonfirmasi bila pelatih asal Korea Selatan itu akan tetap memimpin timnas Malaysia ke depannya.

"Saya ingin bertahan, saya tidak pernah meminta untuk meninggalkan tim," kata Kim Pan-gon.

"Kami akan terus berjuang. Meninggalkan tim bukanlah tanggung jawab yang bisa saya ambil," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P