Imbas Kalah dari Leo/Daniel, Fajar/Rian Latihan 3 Kali Sehari Jelang Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Kamis, 13 Juni 2024 | 09:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah memenangi perempat final Singapore Open 2024 di Kallang, Singapura, 31 Mei 2024. (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, meraih hasil naik-turun menjelang Olimpiade Paris 2024.

Gagal mempertahankan gelar pada Malaysia Open 2024, Fajar/Rian menjuarai All England Open 2024 dan membawa Indonesia menjadi runner-up Thomas Cup 2024.

Pada Singapore Open 2024, pasangan peringkat ketujuh dunia menjadi runner-up tetapi mereka langsung tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2024 oleh junior sendiri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Hasil tersebut membuat mereka harus meningkatkan stamina dan latihan sebanyak tiga kali sehari.

"Menuju Olimpiade, kami memang harus lebih meningkatkan power, stamina, dan juga teknik, serta terus belajar tentang pola permainan lawan," kata Fajar dilansir dari Antara.

Menurut Fajar, pelatih juga telah mengingatkan agar dia dan Rian bisa cepat beradaptasi untuk mengubah strategi permainan, karena setiap lawan yang akan dihadapi nanti memiliki pola yang berbeda di setiap pertandingan.

"Dengan latihan tiga kali sehari membuat kami optimistis bisa meningkatkan seluruh kemampuan untuk berlaga nanti."

Baca Juga: Australian Open 2024 - Misi Balas Dendam Ester Berlanjut, Berikutnya Jumpa Penerus PV Sindhu

Senada dengan Fajar, Rian mengatakan bahwa untuk persiapan menuju Olimpiade, rekaman-rekaman pertandingan calon lawan oada Olimpiade yang bertanding di Singapore Open dan Indonesia Open 2024.

"Yang pasti persiapan Olimpiade berbeda dibanding turnamen yang lain, karena empat tahun sekali. Ditambah susah masuk (lolos). Jadi, kami harus usaha ekstra," ujar Rian

Terkait kekalahan melawan rekan senegara, yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam babak 32 besar Indonesia Open yang lalu, Rian mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Bahkan, sebenarnya dirinya dan Fajar sudah bermain dengan relaks saat menghadapi mereka. Tetapi memang Leo/Daniel bermain luar biasa, sehingga sulit dikalahkan.

"Ya karena mereka 'kan sudah tahu permainan kami bagaimana, jadi bola-bola dari kami banyak bisa ditebak oleh mereka," ujar Rian.

Selain Fajar/Rian, performa pebulu tangkis Indonesia yang tampil menurun jelang mewakil Merah Putih pada Olimpiade Paris 2024 dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti pada babak 32 besar.

Anthony angkat kaki seusai menyerah dari Kenta Nishimoto (Jepang) dengan skor 21-17, 11-21, 8-21.

Jonatan, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Leong Jun Hao 18-21, 21-13, 17-21.

Pemain lainnya yang kurang maksimal yakni ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti seusai terhenti langkahnya pada babak kedua dari wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 18-21, 19-21.