Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thom Haye akhirnya bisa menikmati dengan sempurna penampilannya membela Timnas Indonesia.
Haye sebenarnya hampir merasakan langsung bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat melawan Vietnam pada 21 Maret lalu.
Namun, proses menjadi WNI yang dilewati harus terhambat karena DPR RI sedang dalam masa reses dan tidak bisa menggelar sidang.
Meski tak bermain, dia tetap hadir di tribune untuk merasakan atmosfer SUGBK.
Baca Juga: Bangga! Presiden AFC Puji Timnas Indonesia: Pencetak Sejarah!
Thom Haye akhirnya menutup malam yang sempurna saat bertanding melawan Filipina pada 11 Juni lalu.
Dia sukses mencetak gol di depan sekitar 70 ribu suporter yang hadir di SUGBK.
Dari deretan suporter, ada keluarganya yang hadir langsung untuk memberikan dukungan.
"Bagi saya, ini adalah malam yang sangat spesial. Gol pertama saya untuk Indonesia di kandang sendiri tercipta di laga ini," katanya.
"Semua keluarga saya ada di sini, teman-teman saya, keluarga saya dari Jakarta ada di sini."
"Jadi merayakan malam seperti ini dengan semua orang di sini sangat spesial bagi saya," kata Thom Haye dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
Pemain berjulukan The Professor ini tidak bisa menggambarkan suasana yang terjadi di SUGBK.
Berada di lapangan, hanya ada lantunan dukungan demi menjaga misi Skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Suporter juga semakin bergemuruh saat gol cantiknya melesat ke gawang Filipina.
Aksi selebrasi knee slide menyakitkan karena rumput tak mendukung bahkan tak dipikirkan Haye.
"Suasananya agak sulit untuk digambarkan jika Anda belum pernah ke sini. Ini benar-benar istimewa."
"Dedikasi yang dimiliki orang-orang untuk mendukung kami."
"Anda benar-benar dapat merasakannya di lapangan dan itu adalah sesuatu yang sangat membantu tim," ungkapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sudah Tak Bisa Dipandang Remeh, Asnawi: Kita Punya Kualitas!
Pernyataan menarik sempat dilontarkan oleh Thom Haye saat pertama kali merasakan keriuhan SUGBK beberapa waktu lalu.
Saat itu udara begitu sesak dan cuaca yang panas menyelimuti pertandingan Indonesia.
Dia mengakui bahwa bermain di kondisi tersebut tidak akan mudah termasuk bagi pemain Skuad Garuda.
Namun, rasa tersebut sepertinya telah hilang dan kemudian luntur saat sudah bertugas demi nama Indonesia.
"Sulit bermain di SUGBK. Akan sangat sulit bagi sebagian orang," kata Thom Haye dalam sesi wawancara dengan Omrop Fryslan terkait atmosfer SUGBK.