Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE Championship - Rodtang dari Malaysia Janji Bangkit Usai Telan Kekalahan Perdana

By BolaSport - Jumat, 14 Juni 2024 | 08:00 WIB
Duel Johan Ghazali melawan Nguyen Tran Duy Nhat di ONE 167 pada 8 Juni 2024 di Bangkok. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Setelah kekalahan perdananya di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada 8 Juni lalu, Johan Ghazai yang didapuk sebagai Rodtang dari Melayu berjanji akan segera bangkit.

Tangan Jojo berada di sisi yang tidak terangkat dalam laganya melawan Nguyen Tran Duy Nhat di Impact Arena, Bangkok.

Sosok yang kerap disebut mirip dengan Raja Muay Thai ONE Championshi, Rodtang Jitmuangnon, itu memang telah menampilkan aksi terbaiknya lewat duel tiga ronde menghadapi sang petarung unggulan asal Vietnam.

Hanya, Ghazali harus kalah poin dari Duy Nhat di mana hasil itu mengakhiri tren kemenangan beruntun 5-0 miliknya.

Melihat laga tersebut, Ghazali mengalami kesulitan untuk mendaratkan pukulan khasnya pada Duy Nhat.

Sang lawan mampu menghindari agresivitas Jojo dan lebih efektif lewat serangan balik.

“Laga itu membuat saya frustrasi karena Nguyen adalah petarung teknis," kata Ghazali.

"Dia punya banyak pengalaman. Dia tahu serangan yang akan datang bahkan sebelum benar-benar datang."

Menyusul kekalahannya, sang remaja fenomenal tidak berkecil hati.

Dia pun mendapatkan dukungan besar dari fans di Malaysia dan berjanji untuk segera bangkit.

“Mohon maaf kepada semua penggemar yang datang langsung dari Malaysia ke Bangkok untuk mendukung saya," ujar Ghazali.

"Saya 100 persen merasakan dukungan mereka. Tetap dukung saya."

"Saya melakukannya demi penggemar. Saya akan kembali," lanjutnya.

Ghazali memang baru sekali kalah di ONE Championship tetapi dia pernah merasakan pengalaman serupa dalam kehidupan.

Jojo tak ingin berkecimpung dalam kedukaan terlalu lama.

“Saya pernah kalah sebelumnya. Saya pernah kalah dalam kehidupan," ucap Ghazali lagi.

"Kekalahan adalah bagian dari kehidupan."

"Jangan nilai dari kemenangan saya. Nilailah dari bagaimana saya bangkit dari kekalahan," pungkasnya.

Ghazali bukanlah satu-satunya yang percaya tentang kemampuannya untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Nguyen Tran Duy Nhat yang merasakan kekuatan serta kemampuan dari sang talenta muda itu merasa bahwa langit adalah batasnya.

“Johan masih muda dan kuat. Dia punya pikiran yang kuat pula dan dia pastinya akan jadi juara masa depan di ONE Championship," ujar Duy Nhat.

CEO ONE Championship, Chatri Sityodyong, juga melihat adanya masa depan cerah bagi Johan Ghazali.

Dia menyampaikan bahwa jagoan perwakilan Rentap Muay Thai itu masih punya waktu untuk terus berkembang.

"Jojo masih muda. Dia baru berusia 17 tahun," kata Sityodtong.

"Dia kurang berpengalaman. Lawannya adalah petarung nomor satu dari Vietnam."

"Nguyen berusia 35 tahun dan memiliki lebih banyak pengalaman."

"Saya rasa Jojo perlu mendapatkan lebih banyak pengalaman di masa depan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P