Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Spanyol, Dani Carvajal, mengaku sering kesal dengan wonderkid Barcelona karena sang pemain kerap lalai dalam satu hal ketika memperkuat La Furia Roja.
Aksi Timnas Spanyol di Euro 2024 menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu banyak pihak.
Pasalnya, Spanyol datang ke Jerman dengan membawa skuad berisi mayoritas pemain muda.
La Furia Roja memang tengah dalam peralihan generasi.
Spanyol bertekad untuk membentuk generasi emas baru yang mana sebelumnya berhasil menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Adapun generasi emas jilid dua ini sudah mulai membuktikan kapasitasnya dengan memenangkan UEFA Nations League 2022-2023.
Kini, kualitas mereka akan kembali diuji di Piala Eropa 2024.
Berbicara soal generasi emas baru Timnas Spanyol, ada satu pemain muda yang paling mencuri perhatian.
Pemain yang dimaksud adalah Lamine Yamal.
Baca Juga: Bintang Timnas Inggris pakai Jasa Dukun untuk Putus Kutukan di EURO 2024
Baru berusia 16 tahun, Yamal sudah mendapatkan status pemain reguler di tim senior Barcelona dan Spanyol.
Musim 2023-2024, Yamal mencatatkan 50 penampilan di lintas kompetisi bersama Barcelona dengan waktu bermain 2.955 menit.
Dari jumlah tersebut, winger kanan berpostur 178 cm itu berhasil mencetak 7 gol dan 10 assist.
Sementara bersama Tim Matador, Yamal sudah memiliki 7 caps dengan torehan 2 gol.
Kualitas luar biasa Yamal pun diakui oleh rekan satu timnya, Dani Carvajal.
Meski begitu, sang pemain mempunyai satu kekurangan yang membuat wing-back Real Madrid itu kesal.
Carvajal menerangkan bahwa pemain keturunan Maroko itu sering telat turun untuk membantu pertahanan.
Saking kesalnya, Carvajal bahkan sempat menjewer telinga Yamal.
"Kami berbicara beberapa hari yang lalu," kata Carvajal seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa ketika saya berusia 17 tahun, saya merayakan kemenangan Liga Champions di level junior bersama Real Madrid."
"Namun, di usianya saat ini, dia sudah bermain di Euro bersama tim senior dan menjadi relevan di Barcelona."
"Dia pemain bagus, tapi terkadang saya harus menarik telinganya agar membantu saya bertahan (tertawa)."
"Dia adalah talenta yang murni," tuturnya menambahkan.