Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe, mendapat doa buruk dari rekan setimnya di Real Madrid, Dani Carvajal, menjelang perhelatan Euro 2024.
Timnas Prancis menjadi salah satu kontestan yang sudah ditunggu-tunggu kiprahnya di Euro 2024.
Pasalnya, Prancis datang ke turnamen yang berlangsung di Jerman ini dengan membawa skuad bertabur bintang.
Les Bleus memiliki pemain-pemain berkualitas di setiap lini.
Salah satu pemain bintang yang ada di tubuh Prancis adalah Kylian Mbappe.
Kapten sekaligus penyerang Prancis itu akan menjadi sorotan utama dalam Piala Eropa kali ini.
Ia disebut-sebut sebagai kandidat kuat peraih penghargaan Golden Boot alias pencetak gol terbanyak Euro 2024.
Musim 2023-2024, penyerang berusia 25 tahun itu tampil luar biasa bersama Paris Saint-Germain dengan mencetak 44 gol dalam 48 pertandingan di lintas kompetisi.
Mbappe, yang telah menyelesaikan kepindahannya ke Real Madrid musim panas ini, juga sudah membuktikan ketajamannya di turnamen yang lebih besar dari Euro, yakni Piala Dunia.
Di Piala Dunia 2022, Mbappe keluar sebagai top scorer setelah mencetak 8 gol dalam 7 pertandingan.
Eks striker AS Monaco itu mengalahkan jumlah gol Lionel Messi (7 gol) yang menjadi pemain terbaik turnamen.
Ia juga sudah berada di urutan ketiga dalam peringkat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis.
Dengan performa ganas seperti itu, Mbappe pun membuat lawan-lawannya di Piala Eropa 2024 menjadi ketar-ketir, salah satunya adalah Dani Carvajal.
Carvajal mengakui bahwa rekan setim barunya di Real Madrid itu adalah sosok pemain yang luar biasa.
Oleh sebab itu, ia berharap Mbappe tampil flop selama gelaran Euro 2024.
"Saya berharap Mbappe tidak tampil bagus di Euro 2024," ucap Carvajal seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Semoga versi terbaiknya baru muncul mulai Agustus dan seterusnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Carvajal juga mengomentari keputusan Mbappe melanjutkan kariernya di Santiago Bernabeu musim panas ini.
Ia menyebut sudah sepantasnya Mbappe memilih Real Madrid karena menurutnya pemain terbaik harus berada di tim terbaik.
"Mbappe adalah pemain kelas dunia," lanjutnya.
"Pemain terbaik harus bermain di tim terbaik," tutur wing-back berusia 32 tahun itu.