Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menilai perempat final Australian Open 2024 berjalan sulit.
Laga perempat final Australian Open 2024 yang digelar hari ini, Jumat (14/6/2024) dituntaskan Ahsan/Hendra dengan hasil manis.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut tampil solid menghadapi mantan pemain Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah.
Berlaga di Quay Centre, Sydney, Australia, Ahsan/Hendra menumbangkan pasangan tuan rumah tersebut dua gim langsung 21-14, 21-17.
Kemenangan dalam laga bertempo 27 menit tersebut memastikan ganda putra ranking ke-17 dunia itu memastikan satu tiket semifinal.
Ini menjadi semifinal pertama bagi Ahsan/Hendra pada tahun ini atau sejak terakhir kali mereka berlaga di Arctic Open 2023 lalu.
Usai pertandingan, Hendra Setiawan tak menampik bahwa laga yang dijalani hari ini berjalan lebih susah.
Meski berjalan dalam tempo singkat, keluhan Hendra itu cukup beralasan mengingat Pramudya/Andika pernah menjadi sparing saat masih di pelatnas.
Tak ayal, penampilan pada awal pertandingan pun sempat penuh keraguan di mana Hendra kurang mantap dalam melancarkan serangan.
"Pertandingan hari ini terasa lebih susah," kata Hendra Setiawan, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Terutama di awal-awal gim kami banyak ragu-ragu, apalagi dulu kami sempat latihan bareng juga dengan mereka," imbuhnya.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Hendra Setiawan mampu memperbaiki pola permainannya untuk memenangi pertandingan ini.
"Tetapi beruntung bisa menemukan bentuk permainan kami lagi," kata Hendra menjelaskan.
"Sejauh ini lawan-lawan yang kami temui di sini kualitasnya lumayan juga," tuturnya menambahkan.
Untuk laga semifinal, unggulan kedua Australian Open 2024 itu dipastikan berjumpa pasangan Taiwan Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh.
Hendra pun berharap untuk bisa tampil lebih fokus lagi pada laga esok hari guna memastikan tempat di laga puncak.
"Untuk pertandingan besok di semifinal tentu harus lebih fokus lagi," ucap Hendra Setiawan.
Dalam kesempatan yang sama, Hendra juga mulai berbicara soal peluang meraih gelar juara di Australian Open 2024.
"Peluang untuk juara ada, tetapi kami tidak boleh kendor fokusnya. Apalagi ini pertemuan pertama," kata Hendra.
"Jadi mungkin nanti kita pelajari bagaimana permainan lawan lagi," imbuhnya.
Pernyataan Hendra juga diamini oleh Mohammad Ahsan di mana dia menilai Pramudya/Andika menunjukkan permainan yang apik di lapangan.
Ahsan juga menyebut peluang lolos ke laga final terbuka lebar akan tetapi dia tidak ingin lengah di laga esok.
"Bersyukur alhamdulillah bisa menang hari ini dan melaju ke semifinal, tentu kami senang dengan hasil ini," kata Ahsan.
"Kondisi lawan hari ini termasuk bagus, Pram/Rama juga bermain baik."
"Peluang ke final tetap ada, harus fokus dari awal, kami harus siap dari awal."
"Apalagi pasangan Chinese Taipei itu memiliki tenaga yang kuat dan kencang pukulannya," imbuhnya.