BOLASPORT.COM - Para pemain Inter Milan menggendong Timnas Italia dalam laga EURO 2024 melawan Albania dengan Nicolo Barella mencetak gol penentu kemenangan walaupun baru pulih dari cedera.
Timnas Italia mengalahkan Albania 2-1 dalam laga pertama mereka di Grup B EURO 2024, Sabtu (15/6/2024) di Dortmund.
Bisa dibilang Gli Azzurri digendong oleh pemain-pemain Inter Milan dalam pertandingan itu.
Sudah tertinggal di menit pertama karena gol Nedim Bajrami, Timnas Italia bangkit.
Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella mencetak gol untuk membalikkan keadaan dalam 20 menit pertama.
Bersama Bastoni dan Barella, dua pemain Inter Milan yang lain juga tampil sebagai starter di Timnas Italia.
Ada Federico Dimarco dan Davide Frattesi di susunan starting XI.
Matteo Darmian menyusul dimasukkan di babak kedua untuk menggantikan Dimarco.
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, memang sempat berterima kasih pada Inter Milan sebelum turnamen.
Sang juru taktik bersyukur La Beneamata masih memainkan banyak pemain lokal di Liga Italia musim lalu.
Kondisi itu mempermudah Spalletti dalam membuat tim.
Apalagi, Inter Milan tampil di level yang tinggi pada musim lalu dengan menjadi juara Liga Italia sehingga pemain-pemainnya tentu memiliki kualitas yang bagus.
Poros Inter Milan kini menjadi inti permainan Timnas Italia.
Namun, di laga pertama EURO 2024, sudah mulai ada indikasi bahwa Gli Azzurri tergantung pada para pemain Inter Milan, khususnya Barella.
Mengalami cedera dalam persiapan menuju turnamen, Barella tidak bermain dalam dua uji coba Timnas Italia sebelum EURO 2024.
Baru saja pulih, dia sudah langsung dimainkan sebagai starter.
Gelandang yang juga merupakan anggota Timnas Italia saat menjuarai EURO 2020 ini bahkan menjadi penentu kemenangan.
Ketika fakta ini disodorkan kepada Spalletti dalam jumpa pers setelah pertandingan, sang commissario tecnico marah-marah.
Spalletti tidak suka Timnas Italia disebut tergantung pada Nicolo Barella.
"Sebuah tim nasional harus mampu tampil baik tanpa tergantung pada seseorang," katanya seperti dikutip dari Football Italia.
"Karena ada 26 pemain yang kuat di dalam skuad."
"Saya tidak suka ide ini bahwa tim tergantung pada 1 individual."
Spalletti juga menegaskan bahwa Timnas Italia masih memiliki banyak pekerjaan rumah setelah meraih kemenangan pertama di EURO 2024.
"Kita melihat ada banyak hal bagus tetapi itu perlu membawa kami ke sebuah arah yang benar."
"Kalau tidak, hal-hal bagus itu tidak ada gunanya."
"Ada beberapa kesempatan kami melukai mereka tetapi tim tidak melakukannya."
"Kami menyusun pergerakan dengan bagus tetapi kemudian mengoper bola kembali ke belakang."
"Kami mengubah pikiran terlalu cepat," pungkas Spalletti.
Timnas Italia akan menghadapi lawan-lawan lebih berat di pertandingan berikutnya.
Pada 20 Juni mendatang di Gelsenkirchen, Tim Biru Langit bakal melawan Spanyol, yang di laga pertama mengalahkan Kroasia 3-0.
Kroasia menjadi lawan terakhir bagi Timnas Italia di Grup B pada 24 Juni 2024 di Leipzig.