Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, memiliki ritual sederhana sebelum bertanding.
Justin Hubner cukup mendengar musik demi membuat dirinya rileks.
Hal tersebut diungkapkan oleh Justin Hubner di YouTube Prestige Productions.
"Saya berusaha sesantai mungkin," ucap Justin Hubner.
"Dengarkan musik, lakukan peregangan."
"Sekadar bersantai, tidak terlalu banyak kegiatan," sambung pemain berusia 20 tahun tersebut.
Belum lama ini, Hubner telah menuntaskan tugas bersama Timnas Indonesia yang melakoni dua laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hubner tercatat bermain penuh dalam duel menghadapi Irak dan Filipina.
Baca Juga: Kate im Musikunterricht: Tasten, Noten und Rhythmus
Melawan Irak, Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).
Saat itu gol Irak dicetak oleh Aymen Hussein lewat penalti di menit ke-54 dan Ali Jasim (88').
Sementara pada duel kontra Filipina, skor 2-0 sukses ditorehkan Timnas Indonesia di SUGBK, Selasa (11/6/2024).
Gol Timnas Indonesia dicetak Thom Haye (32') dan Rizky Ridho (56').
Kemenangan atas Filipina ini sekaligus meloloskan Skuad Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia usai keluar sebagai runner-up Grup F dengan mengemas 10 poin.
Berdasarkan rencana, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mulai bergulir pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Bagi Hubner, dirinya sangat menikmati kebersamaan dengan Timnas Indonesia.
"Menurut saya itu luar biasa. Anda tahu, saya pikir itu adalah keputusan terbaik yang saya ambil dalam karier sepak bola sejauh ini," ujar pemain kelahiran Belanda itu.
Baca Juga: Kompak Bagikan Momen Kocak Bersama Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen Kena Keplak Shin Tae-yong
"Dukungan yang kami dapatkan dari sini, sungguh luar biasa," tutur Hubner.
Dia menambahkan bahwa dukungan suporter untuk Timnas Indonesia begitu luar biasa.
"Ini benar-benar gila," kata pemain Cerezo Osaka itu.
"Setiap tekel yang saya lakukan, Anda melihat emosi di wajah penggemar."
"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan itu," sambung Hubner.
Kini digandrungi suporter, Hubner berusaha untuk ramah.
"Saya hanya pria normal, jika orang meminta untuk berfoto atau apapun, saya mencoba membuat foto bersama penggemar sebanyak yang saya bisa," ucap Hubner.
"Saya mencoba menjadi normal."
"Saya tidak merasakan diri saya lebih dari orang lain," tutupnya.