Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengumuman Ducati yang akan menarik Marc Marquez ke tim pabrikan membuat sejumlah nama jadi yang diprediksi bakal jadi pengganti dia di Gresini pada musim depan.
Setelah Marquez dipastikan pindah ke tim pabrikan Si Merah Borgo Panigale, Gresini sudah mulai ancang-ancang untuk membuka lowongan baru di kursi yang ditinggalan sang juara dunia delapan kali itu.
Meski pada dasarnya Gresini juga belum mengumumkan soal kelanjutan kontrak adik Marquez, Alex Marquez, tetapi besar kemungkinan Alex masih akan dipertahankan tim yang dipimpin Nadia Padovani tersebut.
Yang sekarang jadi persoalan adalah terkait siapa yang akan jadi pengisi kekosongan yang ditinggal Marc Marquez di tim satelit Ducati itu?
Baca Juga: Valentino Rossi Belum Apa-apa, Sangarnya Marc Marquez Pernah Bikin Andrea Dovizioso Susah Tidur
Melansir dari Paddock-GP, sejumlah nama mulai muncul, termasuk murid Valentino Rossi hingga calon rookie yang sebelumnya jadi rebutan sejumlah tim.
1. Joan Mir
Mir masuk nama pertama yang mungkin bisa jadi pilihan bagi Gresini untuk menggantikan posisi Marquez.
Apalagi, situasi Juara Dunia 2020 itu juga sedang sulit bersama Repsol Honda.
Mir sudah merasa gagal dengan proyek pabrikan Jepang itu yang kian terpuruk, serta sudah di ambang memutuskan untuk pensiun.
Karier Mir yang baru berusia 26 tahun memang agak apes. Saat dia sedang merekah, Suzuki gulung tikar dari MotoGP.
Begitu direkrut Repsol Honda, yang notabene pabrikan raksasa, kondisi tim itu juga sedang terpuruk.
Tak ayal, jika Gresini dan Mir saling berkontak, opsi itu mungkin bisa jadi pilihan apik.
2. Franco Morbidelli
Setelah pindah ke Prima Pramac, pelan-pelan, taji runner-up MotoGP 2020 itu mulai kembali sejak mengalami cedera saat masih bersama Yamaha sebelumnya.
Walau belum begitu menonjol, tetapi Morbidelli juga disebut bisa jadi opsi bagus untuk Gresini.
Lingkungan dan tekanannya tidak terlalu besar sebagai bagian dari tim satelit Ducati, dan di sana pembalap Italia-Brasil itu bisa mendapatkan ruang dan waktu untuk membuktikan diri.
3. Alex Rins
Rins juga terhitung masih kompetitif dan bisa jadi pilihan Gresini.
Setelah mencicipi bagaimana beratnya Yamaha yang sedang dalam mode terpuruk, pembalap asal Spanyol yang belum juga ditawari perpanjangan kontrak dengan pabrikan Iwata itu mungkin juga berpotensi pindah tim.
Ke Gresini untuk mencicipi bagaimana kompetitifnya Desmosedici GP bukan ide yang buruk.
4. Augusto Fernandez
Namanya mungkin jadi yang paling apes di bursa transfer MotoGP sebab sejauh ini, juara dunia Moto2 2022 itu belum juga memiliki daya pikat.
Sejak naik kelas ke MotoGP, Fernandez belum tampil mengigit di atas motor kelas premier milik RC16.
Apalagi sejak KTM kedatangan Pedro Acosta, nama Fernandez kian meredup.
Gresini mungkin bisa jadi penyelamat Fernandez andai dia dan manajernya bergerak cepat, mengingat Gresini selalu terbuka untuk menjadi tim penampung bakat-bakat muda nan terpendam yang mungkin sulit di tim lain.
Yang trakhir ada nama Aldeguer, pembalap Moto2 yang tahun depan sudah dipastikan naik kelas MotoGP setelah diamankan oleh Ducati.
Mulanya, Aldeguer direncanakan bakal ditaruh ke Prima Pramac.
Namun karena kepastian mitra kerja sama Pramac dengan Ducati belum jelas sampai sekarang, ada kemungkinan tim milik Paolo Campinoti itu akan menerima pinangan Yamaha sebagai tim satelit pabrikan Iwata.
Oleh karena itu, Aldeguer lantas dirumorkan bisa jadi akan berlabuh di tim satelit Ducati yang lain.
Kedatangan Aldeguer ini sebelumnya memang sudah jadi rebutan sejumlah tim sejak tahun lalu, antara Pramac dan VR46.
Jika VR46 mengamankan pembalap lain atau jebolan VR46 Academy lainnya, barang kali bisa jadi Aldeguer yang diposisikan sebagai pengganti Marquez di Gresini.
Baca Juga: Yamaha Lagi-lagi Bilang Cuma Dapat Secuil Kemajuan dari Tes Privat, Trik atau Kenyataan Miris?