Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan, memberikan kabar bahwa Kevin Diks dan Ole Romeny jadi nama yang diproyeksikan bisa membela timnas Indonesia.
Kevin saat ini bermain untuk tim asal Denmark FC Copenhagen.
Dia jadi salah satu bek tengah andalan di tim yang bermarkas di Stadion Parken tersebut.
Sementara itu, Ole berposisi sebagai penyerang di FC Utrecht yang juga sama-sama memiliki darah Indonesia.
Ronny Pangemanan menjelaskan, dia sudah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Tujuannya untuk mendapatkan info terbaru terkait pemain keturunan.
Namun, Ketum tidak membocorkan langsung nama-nama yang dipersiapkan membela skuad Garuda.
"Saya coba menanyakan kepada Ketua Umum PSSI."
"Pak Ketua Umum bilang ada tapi tidak bicara detail si A, B, C, dan D," kata Ropan Pangemanan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Bung Ropan.
Baca Juga: Justin Hubner Curhat Soal Insiden Penalti Timnas Indonesia Vs Irak, Singgung Soal Jordi Amat
Kabar menarik datang dari Kevin Diks yang jadi incaran untuk bisa tersedia untuk skuad Garuda.
Bahkan, Ketum PSSI sudah melakukan pendekatan agar sang pemain berminat membela timnas.
Sebelumnya, Kevin tidak dilirik oleh Ronald Koeman untuk masuk skuad Belanda yang akan berlaga di Euro 2024.
"Saya bilang (ke Erick) bagaimana dengan Kevin Diks."
"Pak Ketum bilang dia masuk dalam radar dan sedang diusahakan."
"Karena keluarganya sudah membuka diri dan tidak dipanggil dari timnas Belanda."
"Pak Erick sedang berusaha untuk melakukan lobi ini," ujarnya.
Sosok yang biasa dipanggil Bung Ropan ini menambahkan bahwa Ole Romeny juga masuk dalam radar PSSI.
Apalagi, lini depan sering menjadi masalah bagi skuad Garuda dalam beberapa turnamen yang diikuti.
Kehadiran Ole diharapkan bisa membuat sektor penyerangan semakin mematikan.
Saat ini Shin Tae-yong masih mengandalkan Rafael Struick yang memiliki posisi asli sebagai winger dan Ragnar Oratmangoen.
"Pak ketua bilang tetap masuk dalam radar mereka."
"Sekarang sedang diupayakan juga biar berhasil," ujarnya.