Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sikap terpuji ditunjukkan bek mahal Manchester City usai dipecudangi wonderkid Timnas Spanyol, Lamine Yamal.
Lamine Yamal menjadi sorotan ketika Timnas Spanyol menang 3-0 atas Timnas Kroasia pada matchday perdana Grup B Euro 2024.
Pasalnya, wonderkid Barcelona itu tampil begitu memukau dalam laga debutnya di Piala Eropa.
Beroperasi di posisi sayap kanan, Yamal beberapa kali sukses mengobrak-abrik sisi kiri pertahanan Kroasia.
Padahal, pos kiri pertahanan Kroasia dijaga oleh salah satu bek termahal di dunia, yakni Josko Gvardiol.
Pada musim panas 2023 kemarin, Gvardiol hijrah dari RB Leipzig ke Manchester City dengan nominal transfer senilai 77,6 juta pounds.
Namun, Gvardiol justru beberapa kali dipermalukan oleh Yamal.
Salah satunya terjadi pada menit ke-64.
Bek berpostur 185 cm itu malah terjatuh ketika mencoba menghentikan pergerakan Yamal.
Baca Juga: Hasil Euro 2024 - Mantan Musuh Messi Jadi Pahlawan, Belanda Kunci Kemenangan Perdana
Momen itu jelas mencoreng status Gvardiol sebagai salah satu bek terbaik dunia saat ini.
Ia telah membuktikan kualitasnya bersama Man City pada musim 2023-2024.
Gvardiol mencatatkan 42 penampilan di lintas kompetisi dengan torehan 5 gol dan 3 assist.
Akan tetapi, Gvardiol justru langsung menjadi bulan-bulanan di awal gelaran Euro kali ini karena dipecudangi pemain berusia 16 tahun.
Alih-alih kesal, ia justru mengakui kualitas Lamine Yamal.
Menurutnya, winger keturunan Maroko itu bakal menjadi salah satu pemain terbaik dunia jika bisa terus mempertahankan level permainannya.
"Saya senang melihat pemain muda dan berbakat seperti Lamine Yamal," ucap Gvardiola seperti dikutip BolaSport.com dari X (Twitter) Rising Ballers.
"Jika dia terus seperti ini dia bisa menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: EURO 2024 - Aduh Malu, Wasit Salah Kasih Kartu Kuning ke Si Anak Maluku
Dalam laga tadi, Yamal juga menciptakan sebiji assist.
Assist tersebut diberikan untuk gol ketiga Spanyol yang dicetak Dani Carvajal.
Berkat kemenangan ini, Tim Matador untuk sementara menguasai klasemen Grup B.
Sama-sama punya koleksi 3 poin seperti Timnas Italia, Spanyol lebih berhak duduk di posisi puncak klasemen karena unggul selisih gol.
Sebaliknya, Kroasia kini menjadi juru kunci klasemen dengan poin 0 dan selisih gol -3.