BOLASPORT.COM - Thom Haye bercerita awal mula dirinya bersedia membela Timnas Indonesia.
Thom Haye datang dengan perjalanan karier mengesankan sebelum membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, pemain 29 tahun tersebut memperkuat Timnas Belanda sampai level usia 21 tahun.
Thom Haye bahkan pernah membawa Belanda jadi juara Euro U-17 pada 2011 dan 2012.
Thom Haye juga pernah tampil pada ajang Piala Dunia U-17.
Namun, usai membela Timnas U-21 Belanda, Thom Haye tidak pernah sekalipun dipanggil ke timnas Belanda senior.
"Saya bermain di semua tim muda Belanda," ujar Thom Haye dilansir BolaSport.com dari Youtube Indosat Ooredo Hutchinson.
"Saya menang dengan tim U-17 Belanda. Saya menang Piala Eropa 2 kali."
Baca Juga: Pratama Arhan Ungkap Tujuan Besar Pemain Timnas Indonesia, Lolos ke Piala Dunia 2026
"Saya juga bermain dalam Piala Dunia U-17."
"Lalu saya bermain sampai level U-21," lanjutnya.
Thom Haye mengaku dengan usianya sekarang, ia harus segera memutuskan karier internasionalnya.
Thom Haye tertarik untuk membela Timnas Indonesia, tetapi ia tidak mendapat panggilan pada awalnya dari PSSI.
Selain itu, Thom Haye juga tidak tahu bagaimana cara untuk menghubungi pihak PSSI untuk bisa membela Timnas Indonesia.
"Sejujurnya, saya sudah 29 tahun sekarang, saya tahu selalu ada kemungkinan bermain untuk Indonesia," ujar Thom Haye.
"Tetapi... saya tidak pernah dihubungi. Jadi saya tidak tahu."
"Bagaimana cara pendekatannya?"
Baca Juga: Thom Haye Cerita Asal Usul Dapatkan Julukan The Professor
"Ya, dan apakah mungkin atau tidak."
"Dan beberapa tahun ini telah berubah banyak," lanjutnya.
Thom Haye pun akhirnya dihubungi oleh Fardy Bachdim yang bekerja sebagai agen pemain sepak bola di Belanda.
Fardy Bachdim merupakan kakak dari eks pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim.
Berawal dari permintaan Fardy, Thom Haye tanpa pikir panjang langsung bersedia membela Timnas Indonesia.
"Lalu ada yang menghubungi saya. Ya pertama kali saya bicara dengan Fardy," ujar Thom Haye.
"Juga untuk mencari tahu asal usulku. Tetapi ini memang sudah jelas, jadi tidak masalah."
"Dan sejujurnya dari awal saya sangat antusias. Keluarga saya juga mendukungku."
"Ya, mereka bilang ini akan membuat semuanya jadi bangga."
"Jadi ini merupakan pilihan yang mudah. Semua berlalu begitu cepat."
"Menurutku, saya telah membuat keputusan yang tepat," ujarnya.