Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ali Jasim mendapatkan reward dari konglomerat Indonesia usai empat kali menghancurkan timnas Indonesia.
Ali Jasim barangkali tak akan mengira jalan hidupnya akan sangat terpengaruh oleh Indonesia.
Terhitung hingga Oktober tahun lalu, ia hanyalah pemain muda Irak yang sedang merekah di klub Al-Quwa Al-Jawiya.
Sejak November, hidupnya praktis berubah berkat empat kali perjumpaan dengan timnas Indonesia.
Pertemuan pertama terjadi pada laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, saat Irak melumat Indonesia dengan skor 5-1.
Perjumpaan kedua terjadi di Piala Asia 2023, ketika Irak mengalahkan Indonesia secara kontroversial dengan skor 3-1.
Jasim yang saat itu baru berusia 19 tahun bermain penuh di sayap kiri.
Pada pertemuan kedua di Piala Asia U-23 2024, Jasim menjadi pemain yang memberi hukuman bagi Indonesia.
Skor masih 1-1 saat Justin Hubner melakukan khilaf dan bola liar dibawa Jasim untuk menaklukkan Ernando Ari, 2-1.
Gol tersebut mengubur mimpi Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 dari jalur Piala Asia U-23 2024, dan kelak gagal pula dari jalur play-off.
Pada pertemuan keempat di laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jasim membuat perbedaan dari bangku cadangan.
Irak dikurung oleh tim Garuda pada babak pertama, tetapi gantian menyerang saat Jasim masuk pada babak kedua.
Laga itu ditutup dengan gol kedua Irak melalui Jasim yang mencuri bola dari Ernando Ari.
Empat kali menjadi tokoh antagonis bagi Merah Putih, konglomerat Indonesia yang memiliki Como 1907 kepincut.
Klub promosi Serie A tersebut menjadikan Jasim sebagai rekrutan teranyar untuk mengarungi kasta tertinggi Liga Italia.
???????????? Understand Como have agreed deal to sign 2004 born talent Ali Jassim from Al-Kahrabaa.
Iraq born winger has agreed on terms with Como, set to join Cesc Fabregas team as soon as contracts will be approved. pic.twitter.com/Gt9CmeoSZ3
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 18, 2024
Kepindahan Jasim ke Como 1907 sudah disabdakan oleh juru transfer Fabrizio Romano.
"Memahami Como menyetujui kesepakatan untuk merekrut pemain kelahiran 2004 Ali Jasim dari Al Kahrabaa," tulis Romano di X.
"Pemain kelahiran Irak sudah menyetujui kontrak dengan Como, dan akan bergabung dengan tim Cesc Fabregas segera setelah dokumen disetujui."
Pemain kelahiran 20 Januari 2004 itu dilaporkan ditebus dengan harga 500 ribu Euro dan dikontrak berdurasi empat tahun.
Manajemen Como 1907 sebelumnya mendapat sorotan karena tak merekrut pemain Indonesia.
Rupanya anak buah Hartono bersaudara hanya mau memboyong pemain yang benar-benar berkualitas, seperti yang ditunjukkan Jasim kepada Indonesia.
Menjadi tugas bagi PSSI untuk menciptakan pemain selevel Jasim.
Baca Juga: Anak Exco PSSI yang Dipanggil ke Timnas U-16 Indonesia Punya Segudang Prestasi