BOLASPORT.COM - Lionel Messi justru memilih mantan preman Real Madrid alih-alih Cristiano Ronaldo sebagai rival terberatnya di El Clasico.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kini sudah terpisah benua.
Messi berada di Benua Amerika untuk membela klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Sementara Ronaldo berpetualang di Benua Asia dengan memperkuat tim Arab Saudi, Al Nassr.
Sebelum keduanya berpisah, Messi dan Ronaldo sempat terlibat rivalitas panjang selama hampir dua dekade di Benua Eropa.
Puncak persaingan mereka terjadi saat Messi masih berkostum Barcelona dan Ronaldo bermain untuk Real Madrid.
Rivalitas Messi dan Ronaldo ini membuat El Clasico, istilah pertandingan yang mempertemukan Barcelona dan Real Madrid, menjadi perhatian dunia.
Secara keseluruhan, ada 18 kali El Clasico yang melibatkan Messi dan Ronaldo di Liga Spanyol.
La Pulga lebih unggul karena membawa Barcelona menang 10 kali, sedangkan Ronaldo hanya menang 4 kali bersama Los Blancos.
Baca Juga: Semua Terserah Lionel Messi, Timnas Argentina Rela La Pulga Main Selamanya
Sementara sisanya berakhir dengan imbang.
Dari segi jumlah gol, Messi juga lebih unggul.
Peraih 8 trofi Ballon d'Or itu mencatatkan 12 gol saat bertarung dengan Ronaldo di El Clasico.
Sementara CR7 berjarak tiga gol dari Messi.
Meski persaingan keduanya begitu sengit, Messi ternyata tak menganggap Ronaldo sebagai rival terberatnya di El Clasico, melainkan Sergio Ramos.
Ramos sendiri sempat dikenal publik sebagai preman Real Madrid.
Itu karena ia kerap tampil ganas di atas lapangan dan tak segan berbuat kasar kepada lawan-lawannya, tak terkecuali kepada Messi.
Ramos kerap memberikan perlakuan 'spesial' kepada Messi kala bentrok di El Clasico yang tak jarang membuat keduanya berakhir cekcok.
Menariknya, Messi dan Ramos kemudian sempat menjadi rekan satu tim di Paris Saint-Germain (PSG).
"Saya sering bertarung sengit dengan Sergio Ramos," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Namun, kami malah jadi rekan setim setelah itu."
"Sebelummya kami selalu berduel di El Clasico, menyerang satu sama lain."
"El Clasico melawannya selalu intens," tutur Messi menambahkan.