Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks kapten tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Lee So-young, telah bergabung ke dalam pemusatan latihan tim barunya.
Lee sudah bergabung bersama rekan-rekannya di Hwaseong IBK Altos untuk mempersiapkan musim Liga Voli Korea 2024-2025.
Atlet berusia 29 tahun itu mengaku adaptasinya berjalan baik di tempat yang baru di Gyeonggi, Hwaseong, Korea Selatan.
Lee akan menggunakan nomor punggung 11 selama membela Hwaseong IBK Altos.
"Suasana tim tidak buruk," kata Lee So-young kepada MKSports dilansir BolaSport.com.
"Kami beradaptasi dengan baik. Para pemain berusaha melakukan yang terbaik. Saya pikir pelatih akan puas," ujar Lee.
Lee tentunya diharapkan memberikan keseimbangan untuk timnya karena ia memiliki kemampuan menyerang dan receive yang sama baiknya.
Pekerjaan yang pernah dilakukan dengan baik sama seperti ia membela Red Sparks.
Baca Juga: Proliga 2024 - Skenario Bandung bjb Lolos ke Final Four, Martabat Juara Bertahan Dipertaruhkan
Meski begitu, Lee masih merasakan trauma yang cukup mendalam imbas cedera patah pergelangan kaki yang dialaminya.
Lee mengalami cedera saat Red Sparks tampil melawan GS Caltex Seoul KIXX pada putaran terakhir di musim reguler, 7 Maret 2024.
Insiden itu membuat eks spiker timnas bola voli Korea Selatan itu juga harus menepi hingga musim berakhir dan gagal membantu Red Sparks pada babak playoff.
Lee merasa kasihan terhadap para penggemar Red Sparks karena di akhir kontraknya harus meninggalkan tim lebih cepat.
"Nyeri pergelangan kaki adalah sesuatu yang harus saya jalani selama sisa karier saya," kata Lee.
"Bola voli memiliki banyak gerakan dinamis, dan terkadang saya mensugesti diri saya sendiri bahwa itu tidak akan terasa sakit."
"Trauma itu masih ada. Saya tidak tahu apakah ini kata yang tepat, tetapi pergelangan kaki saya goyah," ujarnya.
Maka dari itu, Lee pelan-pelan berupaya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya kembali.
Dia berharap tak mengalami cedera lagi seperti yang dialaminya saat membela Red Sparks.
Bagaimana tidak? Lee tak pernah menemani Red Sparks selama semusim penuh karena ia harus menepi.
Pada musim pertamanya di tim berjuluk Red Force itu, Lee harus absen karena mengalami cedera bahu.
"Itulah mengapa ada begitu banyak tekanan. Saya sedang membangun kembali tubuh saya sekarang," ucap Lee.
"Pergelangan kaki itu sendiri lebih sensitif daripada bagian tubuh lainnya. Saya harus sedikit beradaptasi dengan hal itu," tambahnya.
"Saya ingin bermain bola voli dengan bahagia dan tanpa masalah lagi. Setiap tahun saya semakin tua, pemulihannya semakin lambat."
"Saya tidak bisa bermain jika saya sakit, dan saya ingin menunjukkan kepada para penggemar bahwa saya sehat," ujar Lee.
Targetnya saat ini, Lee ingin membantu IBK Altos untuk meraih hasil terbaik pada musim depan.
"Saya tahu saya harus memenuhi ekspektasi para penggemar. Saya tahu mereka berharap banyak dari saya, tidak hanya dalam receive tetapi juga dalam serangan, dan saya akan mencoba untuk berguna bagi tim," tutur Lee.
"Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik tanpa cedera lagi, dan saya akan menghargai kepercayaan dan dukungan Anda," ujar Lee.