BOLASPORT.COM - Laga kontra Timnas Spanyol dianggap sebagai ujian, Timnas Italia diklaim siap untuk tampil habis-habisan.
Laga berat bakal dilakoni Timnas Italia pada matchday kedua Grup B Euro 2024.
Setelah berhadapan dengan Albania, Timnas Spanyol menjadi lawan Timnas Italia berikutnya.
Pertandingan kontra Spanyol bisa dipastikan menjadi penentu nasib Italia di Euro 2024.
Pasalnya, kemenangan bakal membuat Gli Azzurri mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
Duel kelas berat di Grup B itu bakal tersaji di Stadion Arena AufSchalke, Kamis (20/6/2024) atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Spanyol datang menantang Italia dengan modal sangat meyakinkan.
Baca Juga: EURO 2024 - Pakai Pelindung Wajah akibat Patah Hidung, Kylian Mbappe Minta Saran Pakai Topeng Apa
Armada asuhan Luis De la Fuente mengawali perjalanan di Jerman dengan kemenangan telak 3-0 atas Kroasia.
Sementara itu Italia juga sedang dalam kepercayaan diri menyusul kemenangan comeback atas Albania.
Gli Azzurri nyaris saja kalah dari Albania sebelum dua gol dari Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella memastikan poin penuh di laga perdana Grup B.
Mengingat laga kontra Spanyol bakal berbeda dengan melawan Albania, pelatih Italia, Luciano Spalletti, mengaku anak asuhnya sudah siap.
Luciano Spalletti menyadari benar jika laga melawan Spanyol akan menjadi ujian bagi timnya.
Untuk itu, Spalletti meminta Gianluigi Donnarumma dkk. untuk bermain all-out.
"Kami akan tampil dengan kostum yang sama," ucap Spalletti seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
Baca Juga: Hasil Euro 2024 - Kebobolan Gol Dramatis, Kroasia Sama Kuat dengan Albania
"Kami akan bermain sesuai dengan gaya kami, dengan intensitas."
"Kami akan tampil dengan kostum terbaik yang kami bisa, sebagai orang Italia, tetapi jika kami harus menodainya, kami akan melakukannya."
"Kami menguji diri kami sendiri karena kami memiliki salah satu filosofi terbaik dalam sepak bola dunia."
"Kami harus menyelesaikannya tanpa menyesali apa pun," tutur eks juru taktik Napoli tersebut menambahkan.
Spalletti turut meyakini jika Spanyol tidak mengubah gaya permainannnya meskipun telah berganti pelatih.
Berbeda dengan Italia yang kini lebih memainkan permainan dengan intensitas penguasaan bola yang lebih fleksibel.
Bagi Spalletti hal itu bergantung dari momentum yang ada dalam pertandingan yang dilakoni timnya.
Adapun Italia dan Spanyol sendiri sudah sering berhadapan dalam laga resmi kompetitif terhitung sebanyak 9 kali sejak 2012.