Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menambah jam latihan menjelang tampil pada Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus.
Direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky menambah beban latihan dengan menjadi tiga kali sehari.
Rexy mengatakan bahwa latihan tambahan pada malam hari sebenarnya diminta oleh Chia/Soh sendiri.
Setelah kembali dari sesi latihan mental di Penang di bawah bimbingan Fred Tan pada akhir pekan, Soh memutuskan untuk tinggal di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) sampai mereka berangkat ke Paris.
"Permintaan latihan jam 8 malam sebenarnya datang dari pemain sendiri, terutama Wooi Yik yang ingin lebih fokus latihan," kata Rexy dilansir dari The Star.
"Setelah sesi latihan mental, dia merasa akan lebih tenang dan bisa tetap fokus dengan bertahan di ABM."
"Kami akan mengadakan latihan malam dalam seminggu dan kami juga mencoba mengadakan latihan lain berdasarkan ketersediaan lapangan. Lapangan ABM juga disewa oleh pihak luar untuk sesi pelatihan malam."
Sesi tersebut akan melibatkan Chia/Soh, Pearly Tan/Thinaah Muralithaaran (ganda putri), dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (ganda campuran).
Latihan malam terbuka untuk semua pemain yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024, termasuk pemain independen Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei juga dapat menghadiri sesi tersebut.
Sementara itu, Soh mengatakan sesi latihan mental sangat membantunya untuk kembali fokus pada persiapan Olimpiade setelah berakhirnya turnamen BWF World Tour.
"Kami melakukan banyak sesi fisik dan Fred juga melakukan sesi motivasi yang sangat membantu," ucap Soh.
"Karena saya akan menginap di asrama ABM, saya ingin memanfaatkan waktu tambahan untuk latihan tambahan."
"Saya tidak ingin ada gangguan dalam satu bulan ke depan."
Chia mengatakan sesi tambahan akan berguna karena mereka kehabisan waktu untuk mempersiapkan Olimpiade.
"Waktu kami tidak banyak lagi dan sesi tambahan akan lebih fokus pada skill ringan," kata Chia.
"Ini akan memakan waktu kurang dari dua jam, tetapi akan efektif dalam menyempurnakan keterampilan dasar."
Chia/Soh tak sekali pun berhasil mencapai babak semifinal pada tiga turnamen beruntun yakni Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open.
Chia/Soh dua kali terhenti pada babak perempat final Malaysia Masters dan Singapore Open dan angkat kopor lebih cepat pada babak kedua Indonesia Open 2024.
"Saya rasa saya tidak dalam kondisi baik pada pertandingan ini," kata Chia ditemui di Istora beberapa waktu lalu.
"Beberapa minggu sebelum Olimpiade hasil yang kami dapat tidak dekat dengan ekspektasi kami. Jadi, saya sekarang fokus latihan saja," kata Chia yang bersama Soh meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Chia mengakui bahwa dia dan Soh merasakan tekanan menjelang Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar pada 26 Juli-11 Agustus itu.
"Saya rasa ada (tekanan) dan ditambah ini turnamen untuk perhitungan poin seeded, tetapi kami tidak berpikir terlalu banyak dan hanya fokus dengan diri sendiri," tutur Chia.
"Lawan memang performanya bagus dan problem kami tidak bisa mengatasi keadaan dan rasa percaya diri."
Program latihan tiga kali sehari juga dijalani ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2024 oleh junior sendiri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Hasil tersebut membuat mereka harus meningkatkan stamina dan latihan sebanyak tiga kali sehari.