Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan agenda Liga 1 dan timnas Indonesia tidak akan bermasalah.
Timnas Indonesia memiliki agenda cukup padat untuk berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nantinya, mereka akan memiliki 10 pertandingan hingga tahun depan.
Tentunya perlu penyesuaian antara jadwal Liga 1 dan program timnas di masa depan.
Selain itu, nantinya Liga 4 juga rencananya akan mulai digelar secepatnya.
Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Instruksi Nova Arianto untuk Pemain Timnas U-16 Indonesia
Erick Thohir menjelaskan saat ini PSSI akan fokus pada perbaikan liga.
Apalagi, banyak sorotan terkait kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Sudah saatnya dilakukan perubahan agar menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas.
"Kami terus mentransformasi sepak bola Indonesia."
"Terutama Liga yang kini menjadi prioritas untuk dibenahi," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
Baca Juga: RESMI - FIFA Umumkan Ranking Timnas Indonesia per Juni 2024, Dipepet Malaysia!
PSSI dan PT LIB sepakat agar jadwal kompetisi diatur ulang.
Nantinya, akan disusun jadwal kompetisi hingga tahun 2027.
"Siang tadi kami dari PSSI dan PT LIB kembali rapat.
"Membahas berbagai hal untuk memperbaiki Liga."
"Kami sudah menyepakati kalender kompetisi Liga 1 hingga 2027," ujarnya.
Baca Juga: Kata Pelatih Singapura Jelang Lawan Timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024
Erick berharap agenda Liga 1 dan timnas bisa berjalan lancar.
Selain itu, akan dilaksanakan sistem kompetisi hingga Liga 4.
Tujuannya agar banyak talenta yang dideteksi di kompetisi.
Kualitas liga harus semakin membaik demi menghasilkan kompetisi yang lebih baik dan mampu bersaing di Asia.
"Sehingga baik Liga maupun agenda Timnas bisa berjalan dengan baik."
"Kami juga akan menghidupkan Liga 3 dan 4 sebagai langkah untuk mencari bibit-bibit baru pesepakbola Indonesia."
"Ini komitmen kami untuk menciptakan Liga berkualitas terbaik baik di level Asia Tenggara maupun Asia," ujarnya.