Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain keturunan timnas U-16 Indonesia yang berkarier abroad, Matthew Baker dan Lucas Raphael sama sekali tak mengalami masalah adaptasi.
Dua pemain keturunan timnas U-16 Indonesia, Matt Baker dan Lucas Raphael sama sekali tak mengalami masalah soal adaptasi.
Hal tersebut diakui oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.
Matthew Baker atau Matt Baker merupakan pemain klub Australia, Melbourne City U-16.
Sementara itu, Lucas Raphael bernama lengkap Lucas Raphael Lee merupakan pemain dari De Anza Force Soccer Club U-16 yang bermain di MLS Next U-16 Amerika Serikat.
Baca Juga: Tanpa Beban Juara, Nova Arianto Tegaskan Pendekatan Berbeda dari Bima Sakti di Timnas U-16 Indonesia
Meski bermain di luar negeri, baik Matt dan Lucas tak mengalami kendala.
Hal ini dikarenakan keduanya sudah bergabung dengan timnas U-16 Indonesia sejak TC Yogyakarta.
TC Yogyakarta timnas U-16 Indonesia sendiri dilangsungkan sejak 18 April 2024 sehingga sudah kurang lebih dua bulan mereka bonding dengan tim.
"Adaptasi tidak masalah, Baker dan Lucas sudah ikut dari training camp Jogja," kata Nova saat konpers ASEAN Cup U-16 2024 di Hotel Solo Paragon, Solo, Kamis (20/6/2024).
"Jadi secara adaptasi dengan cuaca dan teman-temannya saya kira tidak ada masalah."
Untuk lawan Singapura di laga perdana, Nova Arianto juga mengatakan Matt dan Lucas punya peluang yang sama seperti pemain lain.
"Keduanya punya peluang dan kesempatan yang sama dan kita lihat besok siapa yang siap diturunkan," ujarnya.
"Kita lihat latihan terakhir malam ini."
Matt dan Lucas dua pemain keturunan yang merupakan ekomendasi dari Tenaga Ahli Kemenpora bidang Diaspora, Hamdan Hamedan.
Ia menyerahkan database pemain keturunan kepada Nova Arianto sejak Februari 2024 lalu.
"Alhamdulillah, senang hari ini bisa berdiskusi dengan Coach Nova dan menyerahkan data para pemain diaspora Indonesia U-16," ujar Hamdan Hamedan.
"(Matt Baker) iya salah satunya," ujar Hamdan saat dikonfirmasi BolaSport.com.
"Ada puluhan nama."
"Kami fokus pada yang lahir di tahun 2008 dan memiliki paspor Indonesia dan/atau dapat memiliki paspor Indonesia dengan cepat."
"Intinya bukan naturalisasi," tambahnya.