Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, akhirnya buka suara terkait isu pemain titipan di Timnas Indonesia belakangan ini.
Seperti diketahui, belakangan ini kabar soal pemain titipan di Timnas Indonesia merajalela.
Isu tersebut mencuat karena ada salah satu pemain yang merupakan anak dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan, yakni Fardan Ary Setyawan.
Fardan sebelumnya mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16 Indonesia di bawah asuhan Nova Arianto.
Anak dari Exco PSSI ini memang pada akhirnya tak masuk dalam daftar 23 pemain untuk ASEAN Cup U-16 2024.
Namanya tak masuk dalam daftar 23 pemain tersebut tetapi isu pemain titipan ini masih terus digoreng oleh netizen Indonesia.
Isu ini terus dibahas karena pemasalahan pemain titipan tersebut sudah menjadi rahasia umum sejak lama.
Akhir-akhir ini masalah tersebut kembaku jadi perbincangan publik karena belum lama ini, kiper andalan Timnas Indonesia, Ernando Ari, juga menyinggung soal dirinya gagal dalam seleksi karena ada pemain titipan.
Untuk itu, PSSI tengah mendapatkan banyak sorotan bahkan kredibilitas mereka dipertanyakan.
Sumardji pun akhirnya buka suara karena banyak suara sumbang belakangan ini.
"Saya menambahkan perhatian dengan pemilihan pemain Timnas yang mana selama ini teman-teman banyak mempertanyakan. Ada suara-suara sumbang, soal pemain titipan dan lain sebagainya," ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
Sumardji menegaskan bahwa pemilihan dan pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia baik di usia muda maupun senior semua dilakukan atas pilihan pelatih.
Menurutnya, tim pelatih melakukan penilaian pemain melalui seleksi panjang dan mereka yang terpilih adalah memang yang terbaik.
Tim pelatih melakukan seleksi panjang sehingga dia berharap tidak ada lagi kabar-kabar tak menyenangkan tersebut.
"Perlu saya sampaikan kepada teman-teman semua berkaitan dengan pemilihan pemain yang akan dipakai untuk memperkuat Timnas."
"Pemanggilan itu sudah melalui proses yang cukup panjang dan berdasarkan penilaian dari tim yang sudah ada, baik itu pelatih maupun para asistennya."
"Apapun yang diputuskan oleh tim kepelatihan itu adalah proses yang betul-betul alami dan tidak ada unsur titip-titipan ini," jelas Sumardji.
Pria yang juga anggota Exco PSSI itu mengakui bahwa telinga orang-orang di federasi panas mendengar isu tersebut.
Pasalnya, PSSI telah memfasilitasi tim pelatih dengan baik untuk bisa menemukan pemain terbaik melalui seleksi.
Akan tetapi, justru ada banyak pihak yang terus menyebut pemain titipan.
Situasi ini membuat Sumardji pun merasa panas kupingnya karena dia mengikuti semua proses pemanggilan pemain dan menurutnya semua dilakukan melalui prosedur yang panjang.
Untuk itu, dengan tegas Sumardji mengatakan bahwa dia berani menjamin tak ada pemain titipan dalam pemanggilan ke Timnas Indonesia baik di usia muda maupun senior.
"Saya sampaikan kepada teman-teman semua karena jujur, saja juga merasa panas di telinga kalau masih dikait-kaitkan seperti ini."
"PSSI masa kini jangan diulang-ulang lagi seperti dulu-dulu, sudah tidak ada lagi seperti itu," kata Sumardji.
"Pak Ketua Umum komitmennya keras dan selalu menyampaikan kepada saya: 'Pak Mardji jangan sampai ada titip-titipan'."
Baca Juga: Sepakat! Jadwal Liga 1 Hingga 2027 Tak Akan Ganggu Agenda Timnas Indonesia
"Saya jamin seribu persen tidak ada. Bahkan kalau berkaitan dengan itu, saya juga menggunakan metode yang lain."
"Contoh seperti tim U-16 yang sudah dirilis kemarin. Dari 23 pemain, itu masing-masing saya cek."
"Dia dari SSB mana? Lantas apakah ini ada kaitannya? Sebelum hal itu terjadi, di samping performa, kualitas dari para pemain yang dipilih itu adalah sesuai dengan kebutuhan masing-masing posisi. Saya pun mencari cara supaya pemilihan pemain ini betul-betul fair," tegasnya.
"Saya yakinkan kepada teman-teman semua, pemain U-16 itu semuanya adalah berdasar dari penilaian pelatih kepala dan para asistennya. Itu benar-benar fair. Jadi janganlah ada lagi yang mengait-ngaitkan."
Sumardji meminta agar tak ada lagi yang menyebut-nyebut pemain titipan saat tim pelatih sudah bekerja keras untuk bisa membentuk skuad terbaik.
Dia juga menegaskan bahwa saat ini PSSI terus berusaha untuk bisa melakukan regenerasi.
Baca Juga: Mills: Logo Garuda di Jersey Timnas Milik Masyarakat Indonesia
Oleh karena itu, PSSI dengan komitmen tinggi ingin mencari bibit-bibit unggul agar bisa menjadi pemain masa depan Tim Merah Putih nantinya.
Apabila ada pemain yang tak layak, dia pasti akan dicoret oleh tim pelatih.
Untuk itu Sumardji meminta agar tak ada yang mengkhawatirkan lagi soal pemain-pemain titipan tersebut.
Dia berani menjamin bahwa pemain titipan tersebut tak akan ada atau terulang ke depannya.
"Saya kira sama juga dengan tim U-20 yang dipegang Indra Safri. Metodenya pun sama," tutur Sumardji.
"Jadi teman-teman harus percaya sehingga apa yang kita lakukan itu betul-betul ingin memperbaiki dan ingin mencari bibit-bibit yang memang sesuai dengan yang kita harapkan."
"Kalau tidak sesuai, ya harus dicoret. Jangan diikutkan. Saya kira itu," pungkasnya.