Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Erick Thohir saat Ditanya Timnas Indonesia Bakal Turunkan Kekuatan Penuh di ASEAN Cup 2024

By Wila Wildayanti - Jumat, 21 Juni 2024 | 06:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara soal Timnas Indonesia yang bakal berjuang di ASEAN Cup 2024 atau sebelumnya dikenal dengan nama Piala AFF.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjalani ASEAN Cup 2024 pada 23 November hingga 21 Desember 2024.

Namun, saat Timnas Indonesia bakal menjalani ajang dua tahunan ini, pelatih Shin Tae-yong bakal menghadapi situasi dilematis.

Hal ini karena pada bulan September dan November, Timnas Indonesia juga akan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca Juga: Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - Terbantu Timnas Indonesia, Irak Naik Pangkat Masuk Pot Lebih Tinggi

Tim asuhan Shin Tae-yong dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda juga tak bisa mengabaikan ASEAN Cup 2024.

Hal ini karena Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung pada 10-19 November 2024 sedangkan ASEAN Cup 2024 dimulai pada 21 November.

Melihat situasi ini, rentang waktu yang dimiliki tak cukup panjang sehingga PSSI tetap memfokuskan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) bahkan sudah menyusun jadwal Liga 1 hingga tiga tahun ke depan dengan memastikan tak akan menghentikan kompetisi Liga 1 saat ASEAN Cup 2024 berlangsung.

PSSI justru memilih meliburkan kompetisi Liga 1 saat SEA Games 2025 berlangsung pada 7-19 Desember 2025.

"Tentu kita juga sudah melihat bagaimana target SEA Games, saat itu liga berhenti. Ketika ada AFF, tidak berhenti," ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Ya ini semua ada perhitungannya, tidak berarti kita melihat sebelah mata Piala AFF."

"Konsekuensinya liga harus berjalan, AFF harus berjalan, apalagi sekarang ada Kejuaraan AFF dan AFC untuk klub," ucapnya.

Pernyataan Erick Thohir itu pun membuat banyak pihak bertanya-tanya bagaimana rencana PSSI untuk menghadapi ASEAN CUp 2024.

Apalagi, ajang dua tahunan ini juga diketahui bukan termasuk kalender FIFA sehingga klub tak memiliki kewajiban untuk melepas pemain ke Timnas Indonesia.

Baca Juga: Kata Pelatih Timnas U-16 Indonesia Soal Kekuatan Singapura

Situasi ini membuat klub-klub Liga 1 yang fokus menjalani kompetisi dan klub-klub yang diperkuat pemain Timnas Indonesia di Eropa tak perlu melepas penggawanya ke Skuad Garuda untuk ASEAN Cup 2024.

Pemain-pemain keturunan yang berkiprah di Eropa akan sulit untuk dipanggil sehingga Timnas Indonesia disebut-sebut tak akan bisa tampil dengan kekuatan penuh.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut ditanya apakah pada ASEAN Cup 2024 nanti memungkinkan buat Timnas Indoensia menurunkan pemain terbaiknya.

Apalagi dalam ajang dua tahunan ini, Tim Merah Putih belum pernah sama sekali meraih gelar juara.

Menanggapi hal ini, Erick Thohir memberikan kode sepertinya tak akan menurunkan pemain terbaik di ASEAN Cup 2024.

Menurutnya, Timnas Indonesia sudah harus memikirkan regenerasi untuk skuad masa depan.

"Kalau ditanya bagaimana kalau nanti negara-negara lain di AFF mengeluarkan tim senior, ya tidak apa-apa."

"Toh selama ini tim senior kita pun mayoritas pemainnya di bawah 25 tahun," kata Erick.

"Di EURO 2024 dalam laga Turki melawan Georgia, siapa yang cetak gol?"

"Pemain itu usianya 19 tahun tetapi bisa mencetak gol. Jadi saya rasa sepak bola ini sebuah dinamika yang menarik yang saya rasa umur itu jangan jadi kendala," jelasnya.

Baca Juga: Berkah Matt Baker dan Lucas Raphael Gabung Timnas U-16 Indonesia 2 Bulan, Tak Ada Kendala Tatap ASEAN Cup U-16 2024

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa dia ingin Tim Merah Putih bisa menciptakan regenerasi ke depannya.

Untuk itu, dia mencontohkan pemain seperti Marselino Ferdinan yang sudah bermain di Timnas senior tidak harus turun ke tim kelompok usia lagi.

Hal ini harus dilakukan menurut Erick karena dengan begitu, Skuad Garuda bisa menciptakan regenerasi yang bagus.

Oleh karena itu, meski Timnas Indonesia di ASEAN CUp 2024 nantinya tak bisa tampil dengan kekuatan penuh, Erick tak ingin semua pihak ambil pusing.

Dia justru berharap pemain-pemain muda berbakat Timnas Indonesia bisa terlahir nantinya.

"Tentu pemain seperti Marselino dan lain-lain yang bisa bermain, kita tidak mau tarik ke bawah lagi," jelas Erick.

Baca Juga: Mills: Logo Garuda di Jersey Timnas Milik Masyarakat Indonesia

"Mereka akan tetap main di tim senior karena itu yang kita mau."

"Mendorong semakin banyak talenta, yang kita targetkan kalau bisa ada 150 talenta. Itu yang kita mau."

"Biarkan pemain yang sudah naik tidak turun lagi, biar tetap main di atas seperti tim senior."

Mantan pemilik Inter Milan itu menilai bahwa keputusan ini harus berani diambil agar bisa menciptakan regenerasi dan mencetak bintang baru.

Pasalnya, apabila hanya fokus pada satu generasi, ke depannya ditakutkan tak ada pemain pengganti.

Untuk itu, pria berusia 53 tahun tersebut akan memaklumi apabila Timnas Indonesia tak bisa meraih gelar juara di ASEAN Cup 2024.

Hal ini memang tak diucapkan secara gamblang, namun secara tersirat dan tak langsung PSSI sepertinya tak terlalu membebani Timnas Indonesia dengan target meraih gelar juara.

"Jadi jangan sampai pembinaan-pembinaan di bawahnya ini tersandung, tidak ada bintang-bintang baru. Kita mesti berani, kalah menang di sepak bola biasa. Cuma kalau kalah terus juga jangan ya," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P