Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, mencatatkan sederet rekor rekor 'di luar nalar' usai tampil membela Timnas Argentina di laga pembuka Copa America 2024.
Sorotan utama tertuju kepada Lionel Messi usai Timnas Argentina mengalahkan Kanada 2-0 pada matchday pertama Grup A Copa America 2024, Jumat (21/6/2024).
Pasalnya, megabintang berusia 36 tahun itu berhasil memanen tiga rekor 'di luar nalar' dalam pertandingan tersebut.
Yang pertama adalah rekor penampilan terbanyak dalam sejarah Copa America.
Dengan tampil menghadapi Kanada, La Pulga tercatat telah bermain di 35 partai Copa America sejak pertama kali debut pada edisi 2007.
Jumlah tersebut melewati rekor penampilan terbanyak Copa America sebelumnya yang dipegang oleh legenda Cile, Sergio Livingston, dengan 34 pertandingan.
???????? Leo Messi becomes the player with most apps ever in Copa América — 35. pic.twitter.com/e8h65j5eeJ
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 21, 2024
Sementara dua rekor lainnya berhubungan dengan assist yang Messi ciptakan untuk gol Lautaro Martinez di pengujung babak kedua.
Berkat tambahan satu umpan, megabintang berusia 36 tahun itu berhasil mempertajam rekornya sebagai pemegang assist terbanyak di sepanjang sejarah Copa America.
Dirinya kini tercatat telah menorehkan 18 assist di turnamen tersebut.
Messi juga berhasil memecahkan rekor jumlah assist terbanyak dalam sejarah sepak bola dengan 373 assist untuk klub dan negara.
????????| Lionel Messi holds the record for the most official recorded assists in football history with ???????????? assists across all competitions for club and country. ????????#CopaAmèrica pic.twitter.com/GZ6WkR6GGJ
— CentreGoals. (@centregoals) June 21, 2024
Meski menyudahi pertandingan dengan berbalut rekor, ada yang kurang dari penampilan Messi dalam pertandingan tadi, yaitu gol.
Dua gol yang diciptakan Argentina bukan atas nama Messi.
Selain Lautaro Martinez, pencetak gol La Albiceleste lainnya adalah Julian Alvarez.
Superstar Inter Miami itu sebenarnya mempunyai sejumlah kesempatan untuk mencetak gol.
Tercatat ada dua peluang emas yang disia-siakan oleh Messi.
Yang pertama terjadi pada menit ke-65.
Disodori umpan jarak jauh kiper Emiliano Martinez, Messi tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kanada, Maxime Crepeau, di dalam kotak penalti.
Namun, ia gagal menaklukkan Crepeau setelah tembakannya ditepis.
Bola sempat kembali ke kaki Messi, tetapi bek Kanada, Derek Cornelius, sudah terlanjur datang untuk membantu Crepaeu.
Messi kemudian melakukan tembakan chip untuk mengelabui Corlelius tapi gagal.
Selanjutnya, pada menit ke-79, Messi lagi-lagi mendapatkan kesempatan untuk satu lawan satu dengan Crepeau.
Namun, ia kembali gagal setelah tembakan cungkilnya melebar di sisi kanan gawang.