Capek Drama, PT LIB Buat Aturan Buat Pelatih Klub Liga 1 soal Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Jumat, 21 Juni 2024 | 20:45 WIB
Demi timnas Indonesia, PT LIB membuat aturan untuk pelatih klub Liga 1 terkait pemanggilan pemain ke skuad Garuda. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat aturan untuk pelatih klub Liga 1 terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.

Seperti diketahui, permasalahan pemanggilan pemain ke timnas Indonesia dari musim-musim sebelumnya selalu ada drama.

Tak sedikit pelatih klub yang enggan melepas pemainnya ke timnas Indonesia saat kompetisi masih bergulir kala itu.

Ada beberapa pelatih Liga 1 seperti juru taktik Persija Jakarta Thomas Doll hingga pelatih Borneo FC Pieter Huistra yang enggan melepas pemainnya ke skuad Garuda.

Buntut permasalahan tersebut yang sering terjadi, akhirnya PT LIB membuat aturan baru.

Baca Juga: Lemparan Ala Pratama Arhan Buat Timnas U-16 Indonesia Unggul atas Singapura

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengatakan bahwa PT LIB membuat aturan untuk pelatih klub Liga 1.

Di mana pelatih klub Liga 1 diwajibkan melepas pemain apabila ada tim asuhannya yang dipanggil ke timnas Indonesia.

Aturan ini harus diikuti tak peduli apapun agenda yang akan diikuti timnas Indonesia.

Ternyata aturan ini diterapkan agar tak ada polemik saat pemanggilan pemain.

Pasalnya, apapun agenda timnas Indonesia, mereka adalah pemain yang dibutuhkan skuad Garuda.

Untuk itu, demi timnas Indonesia LIB membuat aturan agar pelatih enggan melepas pemainnya.

Baca Juga: Sikap Erick Thohir soal Potensi Kevin Diks dan Ole Romeny Bela Timnas Indonesia

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa PSSI dan PT LIB saat ini berusaha memperbaiki kompetisi Indonesia dan juga tim nasional tentunya.

Oleh karena itu, PSSI dan PT LIB memiliki banyak kesepakatan bersama demi kelancaran kompetisi maupun lancarnya agenda timnas Indonesia.

“Pak Ferry Paulus (Direktur Utama PT LIB) dalam aturan kompetisinya, menerapkan semua pelatih klub di Indonesia tidak boleh terjebak oleh match fixing,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

“Selain itu, juga menjadi bagian dari kontrak pelatih kalau timnas Indonesia meminta pemain, harus melepas,” ucapnya.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan bahwa sebelumnya permasalah pemanggilan pemain ke timnas Indonesia memang jadi perbincangan.

Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2024 - Pelatih Myanmar Jadikan Timnas Indonesia Role Model Bagus untuk ASEAN dan Ingin Lawan Tim Nova Arianto

Oleh karena itu, saat ini PT LIB dan PSSI bersama-sama telah mengatur jadwal tersusun dengan rapi.

PT LIB dan PSSI telah menyusun jadwal Liga 1 selama tiga tahun ke depan, sehingga hal ini diyakini tak akan ada drama lagi.

Pasalnya, semua sudah disinkronisasi dengan agenda timnas Indonesia.

Untuk itu, PT LIB membuat aturan agar tidak ada lagi drama pelatih enggan melepas pemainnya ke timnas Indonesia nantinya.

“Pada musim lalu kan gonjang-ganjingnya, pelatih tidak mau melepas pemain ke timnas Indonesia karena tidak sesuai dengan aturan atau sebagainya,” kata Ferry Paulus.

Baca Juga: 12 Kandidat Pelatih Korea Selatan, Celah Kecil Gaet Shin Tae-yong Lagi hingga Pelatih Irak Ikut Terseret

“Makanya kami tetapkan dulu jadwalnya. Jadwalnya sudah bagus sampai 2027.”

“Pelatih juga sudah tahu. Kalau sudah jadwal seperti ini, jangan juga ngotot-ngotot, misalnya ketentuan pemanggilan pemain hanya di FIFA Matchday,” jelasnya.

Dengan adanya aturan ini, PT LIB juga meminta klub bisa memastikan tak ada pelatih-pelatih yang merasa keberatan nantinya.

Apalag pelatih yang enggan melepas pemainnya ke tim Merah Putih.

“Oleh karena itu, klub juga harus bisa memastikan bahwa pelatih-pelatih ini akan mematuhi seperti apa yang kami buat jadwal selama tiga musim ke depan,” tuturnya.