Olimpiade Paris 2024 - Ditarget Medali Emas dan Diintai Bayang-bayang Perampokan, Ganda Putra Malaysia Pikul Beban Besar

By Nestri Y - Sabtu, 22 Juni 2024 | 11:55 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada semifinal Thomas Cup 2024 menghadapi China di Chengdu, China, 4 Mei 2024. (WANG ZHAO/AFP)

BOLASPORT.COM - Konsentrasi ganda putra terbaik Malaysia pada Olimpiade Paris 2024 akan jauh lebih berlipat menyusul target besar dan situasi waspada tinggi jelang pesta olahraga akbar tersebut.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menjadi andalan kuat bulu tangkis Malaysia pada Olimpiade Paris 2024.

Ajang multievent empat tahunan terbesar di dunia pada musim panas tersebut akan digelar pada 27 Juli - 5 Agustus.

Chia/Soh sendiri akan menjalani Olimpiade kedua dalam karier mereka.

Debut mereka sebelumnya sudah terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020, di mana juara Denmark Open 2023 itu membawa pulang medali perunggu.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Dipandu Eks Pelatih Gregoria, Malaysia Pede Akhiri Kekeringan Prestasi dan Mampu Juarai Nomor Beregu

Kali ini, pada Olimpiade Paris 2024, target yang dipikul Chia/Soh jauh lebih tinggi.

Pasangan ganda putra ranking 5 dunia itu diharapkan mampu meng-upgrade raihan medali mereka.

Medali emas jadi incaran utama yang ditumpukan pada pundak mereka.

Menyadari betapa tingginya ekspektasi yang diharapkan pada mereka, Chia/Soh ingin mempersiapkan diri secara matang.

Walau punya pengalaman tampil di Olimpiade, namun tetap saja edisi kali ini terasa jauh lebih berbeda. Apalagi venue yang akan digunakan, Porte de la Chapelle Arena, Paris, juga tergolong baru, dan baru diuji coba saat mereka main di French Open 2024 lalu.

"Olimpiade Tokyo dulu diadakan saat masih masa pandemi Covid-19, dan kali ini segalanya akan sangat berbeda di Paris," kata Chia dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Kami harus bersiap menghadapi segala jenis situasi di lingkungan apapun, tapi kami pun siap menghadapi lawan siapapun," ucapnya.

Selain berkonsentrasi untuk mewujudkan target tinggi itu, Chia/Soh juga dibayang-bayangi insiden perampokan di Kota Mode tersebut.

Pasalnya, ada pengalaman pahit yang dialami sejumlah pemain saat bertanding pada French Open 2024, Maret lalu.

Kasus pencurian, perampokan di kamar hotel atlet dan koper yang hilang sempat melanda skuad ganda putra Taiwan. Salah satu korbannya malah pelatih sekaligus mantan pemain, Chen Hung-Ling.

Mengingat kejadian itu, Aaron Chia juga harus hati-hati mengawasi barang bawaan mereka. Tentu tak lucu saat sedang bertanding di event sepenting itu tetapi harus tertimpa musibah perampokan.

"Pastinya nanti akan ada banyak turis di sana dan situasinya akan sangat ramai selama Olimpiade," kata Chia.

"Terakhir kali ketika kami di sana untuk mengikuti French Open 2024 pada bulan Maret, ada sejumlah kasus perampokan dan pencurian, bahkan barang-barang atlet pun dicuri."

"Kami harus ekstra hati-hati dan waspada saat berangkat ke sana bulan depan. Tetapi seharusnya, tempat (pertandingan dan akomodasi) tidak ada masalah," harapnya.

Baca Juga: Rekap Hasil Kaohsiung Masters 2024 - Bertumbangan di Perempat Final, Indonesia Jaga Asa Juara dari 2 Sektor