Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa Adu Urat Sampai Keluar Kebencian Saat Duel Tinju Dibatalkan

By Agung Kurniawan - Sabtu, 22 Juni 2024 | 14:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 7 Mei 2017. Tampak dalam gambar Jorge Lorenzo (Ducati) yang finis ketiga. (MOTOGP.COM)

 

BOLASPORT.COM - Dua legenda MotoGP, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, telah saling bertemu untuk adu mulut setelah sebelumnya dijadwalkan bertinju.

Meski sudah pensiun, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa tidak menyurutkan api rivalitas mereka hingga telah menjalani peran baru masing-masing.

Kedua mantan pembalap elit dunia itu rencananya beradu jotos di atas ring untuk menumpahkan kebencian mereka satu sama lain pada Kamis (20/6/2024).

Perencanaan semakin matang saat kedua legenda itu menjalani pertarungan tertutup yang disiarkan melalui kanal Youtube sebelum akhirnya batal digelar.

Lorenzo dan Pedrosa telah bertemu di mana yang sebelumnya duel tinju diganti dengan adu mulut dalam wawancara di DAZN, Sabtu (22/6/2024).

Dalam pertemuan itu, Pedrosa melancarkan perang urat saraf terlebih dulu dengan pernyataan keras kepada peraih tiga gelar juara MotoGP itu.

Seolah lupa akan sosok lawannya, Little Spaniard masih menanyakan seberapa kompetitif Lorenzo

"Sekarang saya memiliki Anda di depan saya, sebagai rival di ring ini, sebelum lama saya ingin tahu siapa yang saya hadapi," kata Pedrosa.

Nada-nada tidak mau kalah karena pertanyaan menohok itu lantas keluar dari mulut Por Fuera yang dengan lantang dia mengaku sebagai orang perfeksionis.

Baca Juga: Manajer Sudah Konfirmasi, Toprak Razgatlioglu Ingin Tinggalkan BMW untuk Debut ke MotoGP

"Saya orang yang ingin tahu, sangat kompetitif, seperti yang Anda tahu," jawab Lorenzo dengan percaya diri.

"Saya seorang perfeksionis, sangat sulit untuk bekerja dengan saya; dan dengan banyak ambisi," tuturnya menambahkan.

Mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha tersebut juga melontarkan pertanyaan mengenai adakah kebencian dalam diri Pedrosa.

"Semua orang tahu persaingan kami, namun pada titik tertentu apakan Anda membenci saya," kata Lorenzo.

Pedrosa dengan gamblang menjawab dan mengaku ada rasa benci akan sosok Lorenzo dalam dirinya.

"Tentu saja, tanpa ragu-ragu, saya tidak dapat menyangkal bahwa ada saat-saat bersaing secara langsung," kata Pedrosa.

"Ada motivasi langsung dari saya dan Andalah hal itu, oleh karenanya pada saat yang sama saya juga sempat membenci Anda," imbuhnya.

Meski saling mengutarakan pernyataan tajam, baik Pedrosa dan Lorenzo tidak menunjukkan ketegangan dalam perbincangan itu.

Dalam perjalannnya, kedua mantan pembalap tersebut acap kali menunjukkan rivalitas dengan tensi panas di lintasan.

Salah satu yang masih membekas dalam benak keduanya dan para penggemar adalah saat mereka tampil adu cepat dalam seri MotoGP Spanyol 2008.

Baca Juga: Marc Marquez Selevel Francesco Bagnaia, 1 Ucapan Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Dipegang Bos Ducati