Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ipswich Town berpotensi menduetkan dua pemain keturunan Indonesia pada musim depan, Elkan Baggott dan Jayden Oosterwolde.
Ipswich Town rupanya tak bisa jauh-jauh dari Indonesia dalam hal memburu pemain baru.
Dalam skuad besutan Kieran McKenna saat ini, terdapat paling tidak dua pemain dengan nenek moyang asal Nusantara.
Satu nama memilih membela timnas Australia, dan satu lainnya mengambil pilihan tepat dengan memperkuat timnas Indonesia.
Nama pertama adalah Massimo Luongo, dan nama kedua ialah Elkan Baggott.
Luongo sudah berusia 31 tahun dan telah pensiun dari ajang internasional.
Baggott baru berusia 21 tahun tetapi menatap masa eksil dari timnas Indonesia.
Ia dicoret Shin Tae-yong akibat mendiamkan panggilan timnas U-23 pada Mei lalu.
Setelah Luongo dan Baggott, Ipswich Town dikabarkan mendekati nama ketiga keturunan Indonesia, yaitu Jayden Oosterwolde.
Baca Juga: Matt Baker, Versi Mini Justin Hubner yang Bawa Aroma Manchester City di Timnas U-16 Indonesia
Oosterwolde merupakan bek berusia 23 tahun kelahiran Belanda yang kini bermain di klub Turki, Fenerbahce.
Kabar tersebut disampaikan media setempat, East Anglian Daily Times.
"Ipswich Town tertarik pada bek Fenerbahce, Jayden Oosterwolde," tulis EADT.
"Dia memenuhi semua syarat, dia tinggi, nyaman dengan bola di kaki, dan punya tekel kuat."
"Tidak hanya dia cocok untuk Premier League, tetapi juga di tim Kieran McKenna."
Jika melihat riwayat masa lalu Oosterwolde, ia rupanya pernah berkontak dengan PSSI.
Saat Shin Tae-yong membangun skuad timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021, Oosterwolde menjadi bek yang diminati.
Namun rupanya produk akademi FC Twente itu masih berupaya menembus timnas Belanda.
"Saya menerima banyak pesan dari Indonesia," ujarnya kepada ELF Voetbal.
"Indonesia dan Suriname belum menjadi pertimbangan saya."
"Saya sudah menyampaikan kepada agen saya, bahwa saya saat ini fokus untuk menembus timnas Belanda."
Oosterwolde menolak, PSSI kemudian memilih Elkan Baggott yang berdarah blasteran Inggris.
Tiga tahun setelah menolak Indonesia, takdir membawa Oosterwolde berpeluang berduet dengan Baggott di Portmand Road.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Hajar Singapura, Erick Thohir: Terima Kasih Pak Gibran!