Erick Thohir Teringat Aksi Berkelas Para Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Filipina

By Abdul Rohman - Sabtu, 22 Juni 2024 | 18:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin sepak bola tersaji dengan damai yang berujung teringat aksi berkelas dari pemain timnas Indonesia pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Saat itu, para pemain timnas Indonesia berinisiatif membuat lingkaran demi menutupi salah satu pemain Filipina, Adrian Ugelvik, yang sedang mendapat perawatan tim medis.

Adrian Ugelvik terkapar setelah kepalanya lebih dulu membentur ke tanah karena berduel dengan kiper timnas Indonesia, Ernando Ari.

Sempat ditangani beberapa saat di dalam lapangan, Adrian Ugelvik harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) dengan menggunakan ambulans.

Di menit ke-90+2, Christian Rontini masuk untuk menggantikan Adrian Ugelvik.

Hasil akhir 2-0 menjadi kemenangan timnas Indonesia atas Filipina.

Gol timnas Indonesia dicetak oleh Thom Haye dan Rizky Ridho.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Bungkam Singapura, Media Vietnam Justru Singgung Philippe Troussier

Kemenangan atas Filipina ini sekaligus mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia usai keluar sebagai runner-up Grup F dengan koleksi 10 poin.

"Kita harapkan juga janganlah dalam hal-hal, isu-isu rasisme atau sampai ancaman fisik itu jangan ya," ucap Erick Thohir, Kamis (20/6/2024).

"Bagaimana kita mesti tunjukkan kemarin ketika pemain Filipina jatuh, ya pemain Indonesia kelas! duluan yang melingkari pemain cedera udah kayak di piala-piala dunia."

"Pemain Indonesia duluan berinisiatif (membuat lingkaran)."

"Kita juga PSSI memastikan pemain yang cedera dirawat langsung ambulans langsung dibawa Rumah Sakit."

"Kita harus menjadi tuan rumah yang baik," sambung Menteri BUMN tersebut.

Erick Thohir menambahkan, sepak bola harus bisa dinikmati semua kalangan, termasuk perhelatan Liga 1 2024/2025 yang akan kick-off pada 9 Agustus mendatang.

Baca Juga: Matt Baker, Versi Mini Justin Hubner yang Bawa Aroma Manchester City di Timnas U-16 Indonesia

Berdasarkan regulasi, Liga 1 2024/2024 masih belum bisa dihadiri suporter away.

Aturan ini sudah berlaku sejak Liga 1 musim lalu.

Di Liga 1 2023/2024, tim yang pendukungnya nekat datang pada laga tandang dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta.

"Kita ingin membawa sepak bola ini sebagai alat pemersatu bangsa, sepak bola yang kemarin di tim nasional kita bisa tonton nikmat," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

"Ada kaum ibu-ibu, bapak membawa anaknya, semuanya pulang aman."

"Kalau tim nasional bisa, mestinya di liga pelan-pelan juga bisa. Kita harus ciptakan sepak bola yang juga aman untuk masyarakat semuanya."

"Jangan justru gara-gara sepak bola pasarnya sepi, jalannya sepi, malnya sepi karena takut."

"Nah ini yang kita harus ciptakan Sepak bola yang baik untuk semua," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)