Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagoan kickboxing ONE Championship, Jonathan Di Bella, bersiap menghadapi tantangan dengan level berbeda saat tampil di ONE Friday Fights 68 pada 28 Juni mendatang.
Dalam gelaran di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Di Bella akan menghadapi Prajanchai PK Saenchai.
Laga ini bertajuk perebutan sabuk juara kelas jerami kickboxing ONE Championship.
Di Bella sebetulnya pernah berstatus sebagai raja divisi tersebut.
Dia sudah dijadwalkan menghadapi Prajanchai di ONE Friday Fights 58 pada 5 April lalu.
Namun, Di Bella kehilangan sabuk juaranya sebelum bertarung karena gagal melalui tes hidrasi.
Kini kedua jagoan dipertemukan lagi dalam duel perebutan sabuk yang berstatus lowong.
Sebelum dijadwalkan bertarung melawan Prajanchai, Jonathan Di Bella menyapu bersih 2 lawan pertamanya di ONE Championship.
Jagoan berdarah Italia-Kanada ini bahkan selalu menang dalam 12 pertarungannya di kickboxing.
Akan tetapi, kali ini Di Bella merasa bakal menghadapi tantangan dengan level berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya, Prajanchai adalah rival pertama yang merupakan orang Thailand murni yang pernah dihadapi oleh jagoan berusia 18 Agustus 1996 itu.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa jagoan Thailand adalah masternya jika bicara kickboxing atau Muay Thai.
Apalagi, Prajanchai sendiri adalah juara di kelas jerami Muay Thai ONE Championship.
Sementara Di Bella selalu menang dalam 12 pertarungan, Prajanchai juga sedang dalam grafik performa yang bagus.
Petarung Thailand berusia 29 tahun ini selalu menang dalam 4 penampilan terbaru.
Dalam wawancara eksklusif bersama Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi ONE Championship Indonesia pada Jumat (21/6/2024), Di Bella menyatakan arti pertarungan melawan Prajanchai buat dirinya.
"Saya kira Prajanchai adalah petarung Muay Thai yang bagus, salah satu striker terbaik di dunia," kata Di Bella.
"Melawannya akan sangat melegenda dan penting untuk saya."
"Dia adalah petarung Thailand murni yang pertama saya hadapi."
"Saya pernah berjumpa Danial Williams tetapi dia bukan petarung Thailand murni karena juga memiliki darah Australia."
"Laga ini akan jadi tantangan yang berat karena saya akan menghadapi Prajanchai di kandangnya."
"Saya senang melawan salah satu petarung terbaik di rumah mereka sendiri."
"Tidak semua orang bisa melakukannya," pungkas Jonathan Di Bella.