Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Memulai karier profesional sejak 2016, mantan juara kelas jerami kickboxing ONE Championship, Jonathan Di Bella, belum terkalahkan sampai sekarang.
Termasuk 2 laga di ONE Championship, jagoan berdarah Italia-Kanada itu telah tampil 12 kali di disiplin kickboxing.
Tidak sekali pun Di Bella takluk dari lawannya.
Rekor tak terkalahkan petarung berusia 27 tahun ini bahkan bisa lebih panjang jika ikut menghitung catatannya semasa amatir.
Pada 2014-2015, Di Bella selalu menang dalam 20 pertarungan.
Hebatnya lagi, dia juga sempat melakoni 2 laga tinju pada 2022 dan tak terkalahkan pula.
Rekor tak terkalahkan sebanyak itu pastinya menunjukkan kehebatan seorang petarung.
Akan tetapi di sisi lain, catatan seperti itu juga bisa memunculkan tekanan.
Kepada Bolasport.com dalam wawancara eksklusif via Zoom pada Jumat (21/6/2024), Jonathan Di Bella menyatakan sikapnya soal rekor tak terkalahkan tersebut.
Di Bella tidak membebani dirinya dengan pikiran untuk selalu menjaga rekor tak terkalahkan di setiap pertarungan.
Namun demikian, dia memang mengincar kemenangan setiap kali masuk ke arena.
"Saya tak peduli dengan rekor," kata Di Bella dalam wawancara yang difasilitasi oleh ONE Championship Indonesia.
"Sama halnya dengan saya tak peduli dengan rekor-rekor yang dimiliki lawan saya."
"Saya bertarung bukan untuk melindungi rekor tak terkalahkan."
"Saya bertarung untuk menghadapi lawan-lawan terbaik."
"Jika hasil pertarungannya menang atau kalah, tidak masalah buat saya."
"Tetapi, tentu saja saya selalu menginginkan kemenangan."
"Saya ingin selalu menang untuk pada akhirnya meraih sabuk juara, itulah yang saya lakukan."
Sebentar lagi Di Bella akan mendapatkan kesempatan untuk meraih sabuk juara.
Dia dijadwalkan menghadapi Prajanchai PK Saenchai di laga utama ONE Friday Fights 68 pada Sabtu (28/6/2024) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Duel ini akan memperebutkan sabuk juara kelas jerami kickboxing.
Jonathan Di Bella sebetulnya sudah pernah menjadi penguasa divisi tersebut.
Dia merebut sabuk juara setelah mengalahkan Zhang Peimian pada 2022.
Namun, sabuk juara itu dicopot setelah Di Bella gagal melalui tes hidrasi menjelang pertarungan mempertahankan gelar melawan Prajanchai di ONE Friday Fights 58 pada 5 April lalu.
Saat itu pertarungan tersebut juga batal setelah Di Bella jatuh sakit.
Sekarang duel itu dijadwal ulang dan Di Bella punya kesempatan lagi untuk menjadi juara ONE Championship.