Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum berhasil menjuarai Kaohsiung Masters 2024 lewat penampilan ganas meredam wakil tuan rumah.
Indonesia berhasil membawa satu gelar juara Kaohsiung Masters 2024 dari nomor ganda putri lewat keberhasilan Jesita/Febi.
Bermain di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan, Minggu (23/6/2024), ganda putri muda Merah Putih itu sukses membabat habis para unggulan teratas tuan rumah.
Setelah di semifinal menumbangkan unggulan pertama, kali ini korbannya adalah unggulan dua Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui.
Penampilan mereka benar-benar ganas pada final turnamen BWF Tour Super 100 itu, gempuran smes tiada habisnya menghujani pertahanan wakil Taiwan.
Kemenangan Jesita/Febi diraih dalam dua gim langsung, 21-14, 21-18.
Baca Juga: Titik Lemah Viktor Axelsen Dibongkar Pelatih Shi Yu Qi Jelang Olimpiade Paris 2024
Gim pertama dikuasai Jesita/Febi dengan sangat dominan.
Sejak awal mereka tampil tanpa beban walau menghadapi unggulan dua wakil tuan rumah.
Serangan mereka padu dan terus menggempur lawan hingga unggul 11-6 di interval.
Setelah interval, laju Jesita/Febi semakin menggila. Smes keduanya begitu keras memecah pertahanan lawan sampai 14-7.
Sempat melakukan beberapa kesalahan sendiri dan miskomunikasi dalam rotasi, Jesita/Febi hampir didekati dalam kedudukan 15-11.
Namun mereka akhirnya berhasil memanfaatkan kepanikan lawan yang terus bingung menghadapi serangan Jesita/Febi hingga gim pertama diamankan dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, Jesita/Febi sempat kalah start dengan tertinggal 0-4 dari kesalahan sendiri.
Sempat berhasil mendekat 7-8, Jesita/Febi kembali kecolongan dalam menjaga area pertahanan mereka. Dipaksa terus bertahan hingga kembali tertinggal 7-10.
Setelah interval di kedudukan 8-11, perlahan tapi pasti Jesita/Febi mengejar.
Mereka mulai lebih berani memvariasikan servis. Lebih jeli meelihat rotasi lawan yang sering lupa menjaga pertahanan juga menjadi kunci, mereka mengincar space-space kosong untuk dismes atau placing.
Jesita/Febi sukses menikung angka lawan hingga 15-13.
Mengincar Yu Chien Hui adalah kunci Jesita/Febi sukses membuat lawan terus tertekan.
Servis flick mereka terus-terusan mengecoh lawan dan berhasil membuat unggul 19-15.
Sempat terkejar 19-18 karena kesalahan sendiri, wakil Tanah Air meminta break sejenak untuk perawatan medis pada bahu kanan Febi.
Posisi terdesak saat Jesita/Febi memberi bola tanggung hampir membuat lawan menyamakan kedudukan. Namun untungnya Yu Chien Hui membuat kesalahan fatal, smesnya membentur net sekaligus mengantarkan wakil Indonesia meraih match point 20-18.
Satu smes lurus ke arah tengah memastikan Jesita/Febi juara dengan menutup gim kedua dengan skor 21-18.