Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Maarten Paes menatap proses persidangan di CAS, pemain timnas Albania di Euro 2024 hanya butuh waktu dua bulan.
PSSI mengabarkan proses Maarten Paes menuju debut timnas Indonesia masihlah panjang.
Paes merupakan kiper kelahiran Belanda yang sudah mengambil sumpah warga negara Indonesia sejak akhir April lalu.
Biarpun sudah WNI, ia belum bisa bermain untuk Merah Putih karena belum mendapat lampu hijau dari FIFA.
PSSI kemudian membawa kasus tersebut di CAS, agar Paes dapat segera disahkan menjadi pemain timnas Indonesia.
"Proses administrasi di FIFA masih berjalan panjang," ujar ketum PSSI Erick Thohir.
"Tentu ada tantangan, saya rasa tidak semua negara ingin Indonesia maju, kan? Jadi itu kami dorong," terangnya.
Namun jika melihat kasus serupa di negara lain, proses di CAS bisa berlangsung sebentar.
Di Euro 2024, terdapat satu pemain yang menjalani proses sama persis dengan Paes, yaitu Nedim Bajrami.
Nedim Bajrami merupakan pembobol timnas Italia pada laga pembuka Euro 2024 yang juga berjuang melalui CAS.
"Mereka (FIFA) menolak permintaan untuk berganti negara, kemudian menolak bandingnya pula," tulis The Athletic.
"Karena berlandaskan dia bermain untuk timnas Swiss U-21 setelah melewati usia 21 tahun."
"Sang pemain (Bajrami) membawa kasus ini ke Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS)," tulis The Athletic lagi.
"CAS setuju: mereka memenangkan Bajrami dan Albania."
Membaca amar putusan CAS, dapat terungkap proses awal hingga akhir persidangan itu hanya berlangsung dua bulan.
Lembar putusan Mahkamah Arbitrase Olahraga tersebut bisa diakses dilaman resminya.
"Pada 23 Juni 2021, FAA (federasi Albania) dan Nedim Bajrami mengajukan banding kepada CAS terhadap keputusan itu (FIFA)," tulis CAS.
"Panel CAS menggelar persidangan pada 24 Agustus 2021 melalui konferensi video dan mengeluarkan putusan hari ini."
"Pada 30 Agustus 2021, CAS membacakan putusan atas banding yang diajukan FAA dan Nedim Bajrami terhadap keputusan FIFA tertanggal 27 Mei 2021."
Merujuk tanggal tersebut, terdapat selang satu bulan (27 Mei ke 23 Juni) sejak putusan FIFA tentang Bajrami dan keputusan banding ke CAS.
Setelah bergulir di CAS, mahkamah ini hanya membutuhkan dua bulan (23 Juni ke 30 Agustus) untuk mengambil keputusan.
Dengan timeline yang sama, PSSI semestinya bisa mengegolkan Paes untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September.
Baca Juga: Ditempa Keras di Toulon Cup 2024, Kapten Timnas U-20 Indonesia Optimis Tatap ASEAN Cup