Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi dipandang tidak lebih hebat dari Marc Marquez jika merasakan ketatnya level kompetisi MotoGP saat ini.
Kiprah Valentino Rossi sebagai seorang pembalap pada ajang MotoGP tentu tidak diragukan lagi baik untuk para penggemar dan pengamat.
Dengan perjalanan karier yang panjang sejak 1996 hingga 2021, The Doctor layaknya ikon bagi ajang balap motor paling bergengsi itu.
Karakter unik yang ditunjukkan Rossi mampu menghadirkan banyak penggemar baru yang bersedia hadir di sirkuit untuk menyaksikan aksinya.
Tidak hanya itu saja, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu juga menorehkan prestasi mentereng dalam karier panjangnya.
Valentino Rossi menorehkan total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap dan hanya kalah dari legenda Giacomo Agostini.
Meski demikian, pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro, merasa bahwa Rossi takkan bisa bersaing jika tidak pensiun.
Ya, pria yang kini berusia 45 tahun itu dianggap tidak bisa berbuat banyak menghadapi level MotoGP saat ini yang sangat ketat.
Meski demikian, mantan direktur olahraga LCR Honda tersebut tak menampik bahwa Rossi memang memiliki bakat yang luar biasa sebagai rider.
Baca Juga: Akal Sehat Bos Ducati Tak Mungkin Kembalikan Pembalap Paling Ditakuti Marc Marquez ke MotoGP
"Bagi saya, misalnya Valentino Rossi memang luar biasa," kata Haro, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Tapi melihatnya di masa sekarang akan berbeda, pada akhrinya Rossi sangat bagus dengan bakat yang luar biasa," imbuhnya.
Pandangan yang menjurus remeh juga terlontar dari Haro di mana dia merasa Rossi takkan bisa bersaing melawan Marc Marquez.
Bagi Haro, Baby Alien berada di level yang lebih tinggi dibandingkan Rossi karena besar di era kompetisi MotoGP sekarang ini.
Kehebatan Rossi saat mengalahkan nama-nama besar masa lalu seperti Max Biaggi, Sete Gibernau hingga Loris Capirossi tidak bisa dijadikan jaminan.
"Tetapi dia tidak bekerja seperti Marquez, jauh dari itu pada faktanya dia bersaing dengan pembalap seperti Biaggi, Capirossi, Gibernau," ucap Haro.
"Dia telah bersaing dengan dua atau tiga pembalap selama di MotoGP."
"Dia tidak menghadapi level yang ketat seperti sekarang dengan ada 17 motor dalam satu detik," imbuhnya.