Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez dinilai bisa menjadi pembalap kesayangan di tim pabrikan Ducati usai mendapatkan promosi untuk MotoGP 2025.
Kekuatan Ducati diyakini semakin mengerikan pada MotoGP 2025 mendatang setelah mereka berhasil mendatangkan Marc Marquez.
Rider yang kini mengaspal untuk Gresini Racing tersebut dipastikan akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia mulai musim depan.
Ini akan menjadi kali kedua bagi Marquez menyandang status sebagai rider pabrikan dari sebuah tim setelah sebelumnya di Repsol Honda sejak 2013 hingga 2023.
Satu tempat di tim pabrikan Ducati didapatkan Marquez setelah dia tampil kompetitif bersama Gresini Racing.
Hingga MotoGP 2024 menuntaskan tujuh seri, peraih delapan gelar juara dunia tersebut sudah mengamankan total delapan podium.
Jumlah tersebut didapatkan Marquez dengan rincian tiga kali dari sesi balapan utama dan lima kali dari sprint atau balapan mini.
Selain itu, torehan prestasi rider 31 tahun itu dengan delapan gelar juara dunia juga tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Acungan jempol layak diberikan kepada Marquez setelah hasil-hasil itu didapat dengan memakai motor Ducati versi tahun lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Hebat Saat Valentino Rossi Diremehkan Pengamat MotoGP Bisa Keok Jika Tak Pensiun
Meski menggunakan motor berspesifikasi lawas, Marquez masih bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia hingga Jorge Martin (Pramac Racing).
Kemampuan balap yang belum sepenuhnya pudar membuat rider Spanyol itu menyisihkan dua pesaing lainnya dalam perebutan satu tempat Ducati.
Martin dan rekan setim Bagnaia saat ini Enea Bastianini harus gigit jari setelah asa mereka digagalkan oleh Marquez.
Kedatangan Marquez ke Ducati turut mengundang perhatian pengamat MotoGP asal Spanyol Oscar Haro untuk berkomentar.
Baca Juga: Akal Sehat Bos Ducati Tak Mungkin Kembalikan Pembalap Paling Ditakuti Marc Marquez ke MotoGP
Pria yang pernah bekerja sebagai direktur olahraga LCR Honda tersebut menilai Bagnaia akan gusar jika melihat kiprah Marquez.
Juara dunia dua musim terakhir MotoGP itu bisa tidak menyangka bahwa motor lawas Ducati bisa melejit di tangan pemilik nomor 93 tersebut.
Dengan mentalitas yang tidak senang mengeluh, Haro bahkan meramal Marquez bisa menjadi anak kesalahan Ducati di masa depan.
Etos kerjanya tentu akan disukai oleh Luigi Dall'Igna selaku general manajer Ducati yang memang sudah lama mengincarnya.
Menjadi pembalap di tim Ducati yang notabene tim dengan motor terbaik di grid kelas utama saat ini bisa membuka jalan Marquez menjadi juara dunia lagi.
"Saya membayangkan bahwa Bagnaia pasti banyak menyalahkan motor musim lalu," kata Haro, dilansir dari Motosan.
"Sekarang Marquez tiba, dia telah naik dan membalap delapan detik lebih cepat di musim perdananya."
"Empat seri tanpa pengalaman dengan Ducati dan sudah melaju delapan detik lebih cepat dari Anda dan tak mengeluh," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2024 -Masihkah Jorge Martin Melaju Cepat Setelah Dikhianati Ducati?