Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Acosta, Sosok Sentral yang Bikin KTM Bisa Bujuk Bastianini dan Vinales ke Tim Satelit

By Nestri Y - Senin, 24 Juni 2024 | 18:20 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales berhasil keluar sebagai pole position MotoGP Americas 2024 dan Pedro Acosta di posisi kedua (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, memastikan sosok kunci yang bisa membuat mereka mendapatkan Enea Bastianini dan Maverick Vinales adalah Pedro Acosta.

Salah satu kejutan yang tak kalah besar dalam bursa transfer MotoGP saat ini adalah merapatnya Enea Bastianini dan Maverick Vinales ke tim Tech3.

Mendapatkan dua pembalap juara dunia sekaliber mereka jelas sesuatu yang spesial untuk tim satelit pabrikan Austria itu.

Salah satu perjanjian dalam kontrak Bastianini dan Vinales di Tech3 adalah mereka berdua sama-sama akan mendapatksn motor KTM RC16 spek terbaru.

Namun selain itu, ada faktor lain yang menurut Beirer, yang membuat Bastianini dan Vinales tertarik dengan proyek KTM.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Fabio Quartararo Semringah, Siap-siap Lihat Pertanda Baik dari M1 Yamaha

Magnet itu bernama Pedro Acosta.

Debutan MotoGP 2024 sekaligus juara dunia Moto2 2023 tersebut telah membuktikan bahwa KTM bisa bersikap adil ke semua pembalapnya.

Acosta mendapatkan privilese karena menjadi satu-satunya pembalap KTM yang konsisten bersaing di posisi tiga besar.

Padahal Acosta merupakan pembalap debutan. Namun, kecepatan yang ditunjukkannya membuat KTM menaruh keyakinan tinggi kepadanya.

Beberapa kali Acosta tampil dengan pemutakhiran terkini lebih cepat daripada pembalap tim pabrikan KTM.

Tahun depan KTM akan melakukan hal yang sama. Siapa yang tercepat, dialah kaptennya, tak peduli dari tim pabrikan atau tim satelit.

"Kami berbicara dengan empat orang pembalap kami tentang bagaimana kami akan bekerja dalam waktu dekat, kami mencoba menghubungkan setiap pembalap dengan tim di sekitarnya dengan memberi mereka empat motor identik (pabrikan) di awal musim," kata Beirer dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Pembalap pertama akan menjadi pembalap terbaik di antara keempatnya. Jadi tidak akan ada situasi di mana satu garasi adalah tim pabrikan dan satu lainnya adalah satelit. Bukan seperti itu,"

"Terserah pada pembalap untuk material terbaru," tandasnya,.

Beirer sangat bersyukur bukti yang diberikan Acosta membuat mereka berhasil meyakinkan Bastianini dan Vinales untuk merapat di tim mereka.

"Berkat Pedro, kami memiliki peluang besar tahun ini untuk menguji model ini," kata Beirer tentang kebijakan menaruh prioritas pembaruan ke pembalap tercepat.

"Jadi juga berkat apa yang berhasil ia tampilkan bersama tim GASGAS Tech3 (musim ini), kami berhasil meyakinkan pembalap seperti Vinales dan Bastianini untuk percaya pada proyek kami," tukasnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2024 -Masihkah Jorge Martin Melaju Cepat Setelah Dikhianati Ducati?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P